Find Us On Social Media :

Kejuaraan Dunia Junior 2019 - Nyaris Kalah, Leo/Indah Melenggang ke 16 Besar dan Jadi Harapan Terakhir

Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil saat berlaga di putaran 32 besar Kejuaraan Dunia Junior 2019, di Kazan Gymnastics Center, Rusia, Rabu (9/10/2019).

SportFEAT.COM - Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil nyaris menelan kekalahan saat berlaga pada putaran 32 besar Kejuaraan Dunia Junior 2019, Rabu (9/10/2019).

Petualangan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil pada Kejuaraan Dunia Junior 2019 dipastikan masih berlanjut.

Pasangan ganda campuran junior nomor satu dunia itu berhasil melewati rintangan yang mereka temui.

Leo/Indah bertanding sebanyak dua kali dalam sehari.

Yakni melakoni babak 64 besar dan 32 besar. Dua laga tersebut pun hanya memiliki jeda sekitar dua jam saja.

 

Namun Leo/Indah akhirnya berhasil melewati tantangan tersebut dengan memetik kemenangan.

Pada fase 64 besar, Leo/Indah menang atas wakil Korea Selatan, Jo Seong-min/Kim Yun-ju, dengan skor 21-13, 21-11.

Sedangkan pada putaran 32 besar, Juara Asia 2019 itu memenangi laga dengan dramatis.

Baca Juga: Anthony Ginting Berpeluang Bertemu Kento Momota di Semifinal Denmark Open 2019, tapi...

Berhadapan dengan Ishaan Bhatnagar/Tanisha Crasto (India), Leo/Indah harus melakoni pertarungan tiga gim.

Gagal menang di gim pertama, Leo/Indah bangkit dan merebut gim kedua.

Akan tetapi, penampilan mereka sempat mengkhawatirkan lantaran tertinggal cukup jauh pada gim penentuan hingga 13-17.

Indah pun sempat meminta perawatan tim medis.

Namun, dari situlah keadaan mulai berubah. Mereka sukses mengunci pasangan India di angka 17 dan membalikkan keadaan.

Leo/Indah pun menang dengan skor akhir 20-22, 21-16, 21-17.

Baca Juga: Akibat Hal Ini, Saina Nehwal Terancam Batal Tampil pada Denmark Open 2019

Di babak selanjutnya, Leo/Indah akan melawan Chen Xu Jun/Zhang Chi (China).

Sebagai unggulan pertama, Leo/Indah memang memiliki tekad kuat untuk meraih hasil terbaik.

Apalagi, mereka adalah Juara Dunia Junior 2018 yang sekaligus menyandang sebagai juara bertahan pada turnamen bergengsi di level junior itu.

Kendati demikian, Indah sendiri enggan menjadikan hal tersebut menjadi suatu beban.

Baca Juga: Sabet Gelar Perdana, Fadia/Ribka Melesat 28 Setrip di Peringkat Ganda Putri Dunia

"Step by step saja, ada beban sih nggak ya, cuma kalau rasa tegang itu pasti ada. Tapi dijadikan motivasi saja," ujar Indah, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

"Kami nggak mau mikir terlalu jauh ke final, persiapkan diri dulu saja ke pertandingan selanjutnya," imbuhnya.

Kemenangan Leo/Indah sekaligus menjadikan mereka satu-satunya harapan ganda campuran junior Indonesia.

Sebab, tiga kompatriot mereka seperti Dwiki Rafian Restu/Metya Inayah Cindiani, M. Lucky Andres Apriyanda/Helena Ayu Puspitasari dan Andre Timotius Tololiu/Dinda Dwi Cahyaning sudah berguguran alias gagal menembus 16 besar Kejuaraan Dunia Junior 2019.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Marc Marquez mengaku tidak begitu terobsesi untuk melewati rekor juara dunia milik Valentino Rossi dengan raihan 6 gelar MotoGP. . #marcmarquez #valentinorossi #motogp #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on