SportFEAT.COM - Jepang tengah bersiap menghadapi bencana Topan Hagibis yang bakal segera menerjang.
Topan super Hagibis yang sudah terbentuk diprediksi bakal bergerak memasuki area timur Jepang pada Sabtu (12/10/2019).
Dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com, Topan Hagibis diprediksi menjadi angin topan terkuat yang bakal menerjang Jepang dalam 60 tahun terakhir.
Badan Meteorologi Jepang pun telah mengeluarkan peringatan hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan badai.
Tak hanya itu, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan lebih awal sebelum Topan Hagibis menerjang.
Pemerintah Jepang pun telah melakukan berbagai langkah antisipasi demi meminimalisir jumlah korban yang mungkin timbul dari bencana tersebut.
Salah satunya dengan membatalkan beberapa agenda yang kemungkinan besar bakal menarik banyak orang untuk keluar gedung.
Kebijakan itu turut memengaruhi gelaran dua agenda olahraga kelas dunia yang kebetulan digelar bertepatan dengan terbentuknya Topan Hagibis.
Baca Juga: Ironi Honda - Marquez di Puncak Dunia, Lorenzo Merana di Gubuk Derita
Kedua agenda olahraga yang dimaksud adalah F1 GP Jepang 2019 dan Piala Dunia Rugbi 2019.
Seri ke-17 dari gelaran Formula 1 2019 ini semula dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada 11-13 Oktober 2019.
Namun Topan Hagibis memaksa pihak Liberty Media selaku promotor F1 membuat penyesuaian terkait jadwal berlangsungnya GP Jepang 2019.
Sesi yang bergulir pada Sabtu (12/10/2019), free practice (FP) 3 dan kualifikasi, bakal mengalami penyesuaian jadwal.
FP3 GP Jepang 2019 terpaksa dibatalkan sementara sesi kualifikasi bakal digelar pada Minggu (13/10/2019) atau bersamaan dengan hari berlangsungnya sesi balapan.