Sedangkan Nigeria bisa menjadi opsi Fikayo Tomori lantaran menjadi tempat keluarga besarnya berasal.
Tomori bersama keluarga kemudian memutuskan untuk pindah ke Negeri Ratu Elizabeth dan memulai kehidupan baru.
Baca Juga: Ukir Sejarah untuk Swedia, Ibrahimovic Diganjar Hadiah Monumental
Perjalanan karier Tomori di Inggris bermula sejak usia delapan tahun kala masuk akademi sepak bola The Blues.
Di sana, Fikayo Tomori tampil menjadi salah satu pemain yang menonjol hingga diwisuda pada 2016 di usianya yang menginjak 18 tahun.
Dalam perjalanannya menjadi pemain profesional, Tomori sedikit mempunyai cerita unik sebelum memutuskan membela skuad muda Inggris pada 2016.
Ia ternyata pernah membela timnas Kanada U-20 dan sempat mengalahkan timnas Inggris U-20 dalam sebuah pertemuan.
Bahkan, dalam laga tersebut Fikayo Tomori didapuk sebagai kapten tim muda Kanada.
Pemain yang berposisi sebagai bek ini akhirnya lebih tertarik bergabung bersama timnas Inggris daripada Kanada atau Nigeria.
Keputusannya berlabuh ke skuad Tiga Singa sendiri tak terlepas dari pengalaman manisnya memperkuat tim utama Chelsea.
Tomori hanya membutuhkan sebuah alasan sederhana untuk mantap memilih Inggris sebagai negara yang ingin dibelanya.
“Bukan karena fasilitas semata, melainkan juga lantaran tingkat persaingan antarpemain di sepak bola Inggris yang lebih baik," ujar Tomori
"Itu yang membuat saya membuat keputusan ini," tuturnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari ESPN.
Baca Juga: Mengenal Gabriel Martinelli, Oriundi Teranyar Tim Nasional Italia
Fikayo Tomori tak sendirian atas keputusannya memilih Inggris sebagai negara pilihan.
Rekannya di Chelsea, Tammy Abraham, ternyata juga memutuskan memperkuat tim Tiga Singa.
Padahal Abraham juga mempunyai kesempatan berseragam timnas Nigeria yang merupakan tanah leluhur dari keluarganya.