Tottenham Hotspur sebenarnya telah mengajukan penawaran kontrak baru di sisa satu musim kontraknya, tetapi harus menemui jalan buntu.
Baca Juga: Ukir Sejarah untuk Swedia, Ibrahimovic Diganjar Hadiah Monumental
Jika tak kunjung diperpanjang, maka Christian Eriksen bebas menjalin komunikasi dengan klub lain pada bursa transfer musim dingin mendatang.
Hal ini bisa saja terjadi berkat aturan Bosman, di mana pemain bebas untuk membuat kesepakatan dengan klub lain pada periode tersebut.
Christian Eriksen sendiri tampaknya sudah mantap meninggalkan Tottenham Hotspur karena sudah menolak tawaran perpanjangan kontrak sebanyak tiga kali.
Chairman Tottenham Hotspurs, Daniel Levy, bahkan sempat mencoba menjual sang gelandang di hari-hari terakhir penutupan jendela transfer lalu.
Langkah tersebut diambil Levy lantaran dirinya menyadari bahwa pria Denmark tersebut enggan menandatangani perpanjangan kontrak.
Dilansir SportFEAT.com dari Marca, Levy menyebut tidak akan rela kehilangan sang gelandang tanpa mendapatkan sepeser uang.
Untuk itu, sang pemilik klub akan berupaya keras menjual Eriksen pada jendela transfer musim dingin meski dengan banderol yang murah.
Langkah tersebut diyakini menjadi win-win solution bagi kedua belah pihak.
Baca Juga: Mengenal Gabriel Martinelli, Oriundi Teranyar Tim Nasional Italia
Klub asal London itu memperkirakan harga pasaran sang pemain berkisar antara 20 hingga 25 juta Euro (Rp312-390 miliar).
Sementara itu, Los Blancos mengaku telah menerima penawaran dari Tottenham Hotspur dan akan mempertimbangkannya.
Pihak El Real sebenarnya mengetahui jika pemain yang bersangkutan berhasrat ingin bermain di tim besutan Zinedine Zidane.
Mendengar kabar Eriksen akan dilepas dengan harga yang terjangkau tentu tidak akan disia-siakan Real Madrid.
Baca Juga: Pensiun dari Sepak Bola, Eks Kiper Chelsea Gabung Tim Hoki Profesional
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengaku tidak ingin kecolongan dengan situasi yang sama pada saat ingin menebus Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao.
Saat itu, mereka harus merelakan ditikung oleh Chelsea padahal kesempatan mendapat Arruzabalaga lebih besar.