Find Us On Social Media :

Siasat Terakhir Maverick Vinales di MotoGP 2019, Belajar dari Si Anak Bawang

Ekspresi pembalap dari tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales

SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengungkap rencana jangka pendeknya dalam MotoGP 2019.

Pencapaian Maverick Vinales pada MotoGP 2019 terbilang belum terlalu memuaskan.

Maverick Vinales memang sudah enam kali naik podium dengan salah satu di antaranya memenangi MotoGP Belanda, 30 Juni lalu.

Baca Juga: Casemiro, Gelandang Real Madrid yang 'Kelaparan' Saat Melihat Bola 

Walau begitu, Maverick Vinales baru menembus urutan keempat dengan 163 poin, hingga MotoGP 2019 menyisakan empat seri lagi.

Jika melihat dari pencapaian pada musim-musim sebelumnya, pembalap asal Spanyol ini stagnan.

Pasalnya, Vinales tak bisa keluar dari posisi tiga dan empat klasemen akhir, sejak memperkuat Yamaha pada 2017.

Satu hal yang membuat eks pembalap Suzuki ini sadar terhadap adanya kekurangan pada penampilannya yakni terkait gaya berkendara.

Dalam hal ini, Vinales mengaku ingin mencontoh gaya berkendara rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, alih-alih menjiplak sang juara dunia, Marc Marquez.

Di mata pemuda 24 tahun itu, Quartararo jago soal memacu si kuda besi meskipun statusnya rookie alias anak bawang di kelas utama MotoGP.

"Dia melakukan pekerjaan, memahami motor, dan berkendara dengan sangat baik," tutur Vinales dilansir SportFEAT.com dari Crash.

"Kami harus memahami soal bagaimana Quartararo mengendarai motornya."

"Sebab, kami dapat melakukan banyak pembenahan pada motor. Kita lihat saja nanti," kata rekan setim Valentino Rossi itu mengimbuhi.

Baca Juga: Tak Cuma Nyentrik, Tendangan Penalti Jorginho Juga Dahsyat!

Tidak cuma itu, Vinales juga memuji kinerja tim mekanik Quartararo yang dapat mengoptimalkan mesin pada motor YZR-M1.

Walaupun begitu, spesifikasi motor yang dipunyai Quartararo lebih rendah ketimbang kendaraan Vinales.

Hal ini lumrah karena status tim Quartararo, Petronas Yamaha SRT, adalah satelit.

"Mereka (Petronas Yamaha) melakukan pekerjaan dengan baik dan saya pikir mereka membuat pengaturan yang lebih baik daripada kami," ujar Vinales.

"Oleh sebab itu, kami perlu memahami apa yang mereka lakukan dengan baik dan mencoba untuk meningkatkan performa motor di seri Jepang," ucap pembalap Spanyol tersebut lagi.

Baca Juga: Norwegia Vs Spanyol - Skuad Tim Matador Paling Beragam dalam 100 Tahun

Keinginan Vinales belajar dari Quartararo tidak lepas dari performa si pembalap asal Prancis yang cukup memukai pada musim pertamanya di kelas MotoGP.

Rider 20 tahun itu telah mengantongi 143 poin dan duduk di urutan ketujuh klasemen sementara.

Ia cuma terpaut dua angka dari penghuni peringkat keenam, Valentino Rossi.

Sepanjang musim ini, Quartararo telah 5 kali naik podium, termasuk runner-up pada MotoGP Thailand awal bulan ini.

Adapun balapan MotoGP terdekat adalah seri Jepang yang akan dihelat pada 20 Oktober mendatang di Sirkuit Motegi.

Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan Timnas Italia - Mulai dari Jorginho sampai Jersey Unik

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kebiasaan ngopi di kalangan milenial ternyata tidak melulu berdampak buruk loh. . Tetapi tetap harus dengan batas dan jangan terlalu berlebihan mengonsumsi kopi. #GridNetwork #healthy #bugar #kopi #millenial

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on