“Hasil seri ini adalah hasil yang bagus dan adil buat kami. Kami bisa membawa pulang satu poin dari Surabaya," ujar Gomez, seperti dikutip SportFEAT.com dari Borneo FC.
"Seperti yang semua orang tahu, Persebaya terkenal sebagai tim yang bermain menyerang. Satu poin ini penting buat kami untuk kami,” ucap ia mengimbuhi.
Selama pertandingan berlangsung, tim Pesut Etam memang sangat minim peluang.
Hal itu tak lepas dari strategi sang pelatih yang lebih memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Pentolan Viking Kecewa Persib Vs Persebaya Digelar di Bali
Kehilangan empat pemain pilar di atas memang tidak memungkinkan mereka bisa berbuat lebih banyak pada laga itu.
Belum lagi di tengah laga, dua pemain Borneo FC terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera.
Mereka adalah stopper Juan Alsina dan Nurdiansyah yang mempunyai peran cukup penting di lini belakang dan tengah Pesut Etam.
"Itu situasi yang tidak mudah untuk kami hadapi," ucap Mario Gomez.
"Saya sudah meminta pemain untuk tidak kehilangan bola di tengah karena itu sangat berbahaya buat kami,” kata pelatih asal Argentina ini lagi.
Baca Juga: Perjudian Wolfgang Pikal Gagal, Persebaya Harus Rela Berbagi Angka dengan Borneo FC
Beruntung, para pemain Borneo FC mampu menjaga pertahanan dari gempuran yang bertubi-tubi dari Bajul Ijo.
Bahkan, tiga peluang berbahaya dari tim asuhan Wolfgang Pikal itu mampu diselamatkan oleh kiper muda Borneo, Gianluca Pandeynuwu, yang tampil cemerlang.
Hasil ini menempatkan Borneo FC ke papan atas klasemen sementara, menduduki peringkat keempat dengan raihan 34 poin