Find Us On Social Media :

Anthony Ginting Menyadari 'Musuh' Utamanya yang Sering Hadir di Setiap Laga

Pebulu tangkis putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat bertanding melawan Anders Antonsen pada semifinal China Open 2019, Sabtu (21/9/2019).

Dua kekalahan dari tiga final yang dijajaki Anthony berasal dari laga melawan Kento Momota, yakni di Singapore Open dan China Open.

Masih jelas dalam ingatan, khususnya di Singapore Open, saat itu Anthony sebenarnya sudah nyaris menang setelah unggul jauh dari Momota.

Namun, secara tiba-tiba Anthony kehilangan poin beruntun dengan mudah. Alhasil, keadaan pun menjadi berbalik menjadi kekalahan bagi Anthony.

Pun demikian di pertandingan lain, Anthony juga beberapa kali sempat selalu unggul dari lawannya, tapi lagi-lagi dia gampang kehilangan momentum dan gagal menemukan kembali fokusnya.

Sempat unggul jauh kemudian tersalip dan berakhir menelan kekalahan menjadi masalah yang terus menghantui Anthony dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Melihat Komposisi Skuad Timnas Indonesia, Pemain Vietnam Ini Waswas

Hal ini rupanya disadari oleh Anthony sendiri. Peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu pun menyebut bahwa dirinya tengah berusaha belajar dari pengalaman tersebut.

"Melihat evaluasi pertandingan sebelumnya, saya harus bisa lebih menjaga fokusnya. Karena sering kali ketika leading atau poinnya tipis, masalah fokus cukup berpengaruh buat saya," jelas Anthony, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

"Selain itu saya juga harus bisa cepat antisipasi strategi kalau misalnya lawan sudah bisa membaca permainan saya. Harus lebih konsisten juga," imbuhnya.

Pada Denmark Open 2019, Anthony bakal mengawali perjuangannya dengan menghadapi tunggal putra India, Haseen Sunil Prannoy.