Find Us On Social Media :

Johann Zarco Diisukan Jadi Pengganti Nakagami, Bos LCR Honda Justru Beri Jawaban Menggantung

Johann Zarco , Pembalap MotoGP dari tim Red Bull KTM

SportFEAT.COM - Bos LCR Honda justru memberi jawaban menggantung terkait kebenaran rumor Johann Zarco yang menggantikan Takaaki Nakagami.

Tempo hari lalu sempat beredar kabar bahwa Johann Zarco bakal berhelm LCR Honda dalam mengarungi tiga seri terakhir MotoGP 2019.

Kabar bergabungnya Johann Zarco dengan LCR Honda disebutkan untuk mengganti slot milik Takaaki Nakagami yang akan menjalani operasi akibat cedera bahu.

Zarco bakal menggantikan Nakagami saat mengarungi tiga seri terakhir MotoGP 2019, yakni GP Australia, GP Malaysia dan GP Valencia.

Kabar tersebut cukup mengejutkan beberapa pihak, mengingat rider berkebangsaan Prancis tersebut saat ini masih memiliki kontrak dengan KTM.

Meski demikian, sejak beberapa pekan lalu, KTM sendiri tak ambil pusing dengan langkah Zarco selanjutnya.

Baca Juga: Kena Sindrom Seperti Solskjaer, Posisi Petrucci di Ducati Terancam

KTM dikabarkan telah membebaskan Zarco -yang notabene memilih keluar dari KTM secara sepihak-, jika ingin berpindah ke tim lain.

Sementara itu, dilansir SportFEAT.com dari Speedweek, pihak LCR Honda justru memberikan jawaban yang menggantung.

Ditanya soal kebenaran rumor tersebut, bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, tidak mengiyakan pun juga tidak menepis isu tersebut.

"Untuk saat ini saya tidak bisa bilang apa-apa (tentang kabar itu -red). Saya mohon maaf," ujar Lucio Cecchinello.

"Yang pasti, sesegera mungkin, bersama Honda kami ingin menjadi penerang di kegelapan," ujar dia.

Di sisi lain, keputusan LCR Honda untuk mencari pengganti Nakagami pun masih menjadi tanda tanya tersendiri.

Pasalnya, test rider Stefan Bradl mengaku belum mendapat informasi apapun. Bahkan tentang operasi Nakagami pun Bradl terlambat mengetahuinya.

"Saya baru tau tentang operasi yang akan dijalani Nakagami. Saya juga tidak tahu hal-hal lainnya tentang siapa pengganti Nakagami, saya belum dihubungi siapapun," ucap Bradl.

Baca Juga: 2 Penyebab Valentino Rossi Tak Lagi Bisa Raih Juara Dunia MotoGP

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Timnas U-22 Indonesia kembali harus menelan pil pahit usai kalah 0-1 dari timnas U-22 Yordania. . #timnas #timnasday #timnasindonesia #garudamuda #gridnetwork #yordania

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on