SportFEAT.COM - Kesulitan yang dialami Jorge Lorenzo di tahun debutnya bersama Repsol Honda pada MotoGP 2019 juga dirasakan oleh Cal Crutchlow.
Kiprah Jorge Lorenzo bersama Repsol Honda dalam mengarungi MotoGP 2019 bisa dibilang masih jauh dari harapan.
Hingga memasuki seri ke-15, GP Thailand, Lorenzo masih belum bisa mengakhiri sesi balapan dengan finis di 10 besar.
Seperti yang diketahui, penampilan Lorenzo menggunakan RC213V milik Honda memanbg jadi sorotan.
Pasalnya, rider berjuluk X-Fuera tersebut mengakui langsung bahwa dirinya cukup kesulitan dalam menunggangi motor tersebut.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Dipastikan Masih Bernaung di LCR Honda pada MotoGP 2020
Baca Juga: Johann Zarco Diisukan Jadi Pengganti Nakagami, Bos LCR Honda Justru Beri Jawaban Menggantung
Hal ini memang berbanding terbalik dengan rekan satu timnya, Marc Marquez, yang justru moncer dan kian trengginas mengaspal bersama RC213V.
Namun, opini Lorenzo tentang sulitnya mengendarai RC213V rupanya diiyakan oleh rider Honda lainnya, Cal Crutchlow.
Cal Crutchlow yang bernaung di tim satelit, LCR Honda, baru-baru ini juga mengungkapkan tentang kesulitan mengendarai RC213V.
"Motor jenis ini sangat sulit dikendarai, tak terbayang fisik yang harus disiapkan untuk menggunakannya," uajr Crutchlow dikutip SportFEAT.com dari laman Corse di Moto.
Baca Juga: Dari 4 Seri Terakhir MotoGP 2019, Andrea Dovizioso Optimistis di GP Jepang
"Jorge sudah pernah bilang tentang kesulitan tersebut, dan saya setuju dengannya," imbuh dia.
Meski mengakui bahwa mengenedarai RC213V membutuhkan fisik yang prima, hal tersebut tak membuat Crutchlow lantas menyerah.
Menurutnya, ini menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya untuk membuktikan bahwa dia juga mampu bersaing dengan rider top lain.
Crutchlow sendiri bahkan mengaku baru saja membicarakan kontrak baru dengan LCR Honda.
"Jika saya harus melanjutkan karier balap saya, saya ingin itu berlanjut dengan Honda,"
"Saya ingin menlanjutkan karier saya dan menunjukkan bahwa saya bisa cepat dan saya bisa menang," ungkapnya.
Baca Juga: Kena Sindrom Seperti Solskjaer, Posisi Petrucci di Ducati Terancam