Baca Juga: 5 Fakta Kelolosan Timnas Spanyol ke Euro 2020 - Starter Paling Hijau
Ditinjau dari hukumannya, kubu Nurmagomedov memang terlihat sebagai pihak yang bersalah.
Namun, dalam wawancara seleapas laga, pegulat 31 tahun itu menyatakan bahwa ia melakukan tindakan 'brutal' lantaran dipicu oleh hinaan yang menyangkut agama, negara, dan keluarganya.
Menurut sebuah laporan, salah satu orang di pihak McGregor yang meluncurkan kalimat hinaan kepada Nurmagomedov adalah Dillon Danis.
Karena itu, Danis juga turut disebut-sebut sebagai dalang kericuhan dalam bentrokan UFC 229.
Namun, waktu terus berjalan. Siapa pun bisa mengubah tindak-tanduknya yang buruk pada masa silam.
NYC fighter Dillon Danis pays for bullied teen's martial arts lessons https://t.co/Txc2xPwAM1 pic.twitter.com/bfmibFcdtZ
— New York Post (@nypost) October 13, 2019
Pada 11 Oktober lalu, Dillon Danis melihat sebuah video tentang remaja di salah satu sekolah di daerah Baltimore, Amerika Serikat, yang mendapatkan bullying alias perundungan.
Dalam video berdurasi 54 detik tersebut, sang remaja berkacamata mendapatkan tinjuan dari beberapa siswa yang menyekapnya di kamar mandi.
Danis pun merasa iba dengan nasib sang bocah. Melalui akun Twitter-nya, ia lantas memberikan tanggapan.
"Video ini sungguh membuat hatiku porak poranda. Tiada seorang pun yang pantas mendapatkan hal yang semacam ini," kata Danis, yang dikutip SportFEAT.com dari Twitter-nya.