Sebaliknya, Kabau Sirah seperti mendapatkan energi baru dan mulai tampil menekan pertahanan Persija Jakarta sepanjang babak kedua.
Masuknya Vendry Mofu pun makin membuat Semen Padang FC tampil agresif dalam memborbardir pertahanan Persija.
Puncaknya terjadi pada menit ke-57 kala Vendry Mofu berhasil memperdaya kiper Shahar Ginanjar dan membuat tim Urang Awak menyamakan kedudukan.
Setelah gol itu tercipta, pertandingan berjalan makin seru dan menarik.
Baca Juga: Tampil Moncer di PSV Eindhoven, Donyell Malen Kini Jadi Bidikan Barcelona
Petaka bagi tim Persija Jakarta terjadi beberapa detik sebelum pertandingan usai, tepatnya pada menit ke-90+4
Mariando Uropmabin tampil menjadi pembeda setelah berhasil menjebol gawang Persija seusai memanfaatkan umpan terobosan Vanderlei.
Sampai dengan laga usai, skor 1-2 untuk keunggulan Semen Padang tetap bertahan.
Baca Juga: Petarung UFC Ini Berani Anggap Conor McGregor sebagai Pengecut
Seusai laga, Edson Tavares mengatakan hasil laga tersebut memang di luar ekspektasi.
“Hasil ini memang membuat kami sakit dan saya baru pertama kali menghadapi situasi ini," ujar Tavares, dikutip SportFEAT.com dari laman Persija.
Namun pelatih asal Brasil itu tetap memberi apresiasi tinggi kepada pemain dan siap bangkit di laga berikutnya.
"Sekali lagi kami akan berusaha memberikan yang terbaik di laga berikutnya, begitu pun pemain,” ujar Tavares menambahkan.
Baca Juga: Bingung Habiskan Duit, Floyd Mayweather Tinggalkan Uang Jutaan Rupiah di Restoran
Senada dengan ungkapan pelatih, Ramdani Lestaluhu yang bertindak sebagai kapten Persija Jakarta pada laga itu mengaku akan melakukan introspeksi diri.
“Sebagai pemain, tentunya sedih karena bermain baik tidak cukup," tutur Ramdani
"Mungkin kami harus intropeksi dan kerja keras lagi. Agar Persija harus menang bukan hanya bermain baik,” ujarnya menutup.