Baca Juga: Apes! Mobil Penyerang Manchester City Ini Ringsek Akibat Kecelakaan
Lebih lanjut, sang pelatih juga bersyukur kemenangan yang diraih Garuda Nusantara bisa menjadi penawar kekecewaan atas hasil yang didapat seniornya.
"Hasil 3-1 memuaskan banyak orang, kebetulan kami bisa memberikan sedikit kebahagiaan,” ucap Fakhri seusai laga.
Fakhri kemudian menuturkan ada dua poin penting yang menurutnya menjadi kekuatan timnas u-19 Indonesia.
Pertama adalah pertahanan solid yang ditunjukkan empat pemain bertahan Indonesia.
Selain itu, menurutnya yang menjadi kelebihan dari anak asuhya adalah faktor komunikasi yang baik.
Kekompakan yang ditunjukkan David Maulana dkk. adalah buah dari persiapan jangka panjang lantaran sebagian besar penghuni skuadnya adalah alumni timnas u-16 Indonesia.
“Sebenarnya kalau dilihat kembali, bukan karena kami masukkan tiga gol, tetapi bagaimana kami bertahan dengan baik," tutur Fakhri.
"Semua bermain dengan disiplin tinggi dan memiliki komunikasi bagus. Saat kehilangan bola mereka melakukan transisi negatif cukup baik," ujar Fakhri.
Baca Juga: Frustasi di Juventus, Emre Can Tertarik Hijrah ke Manchester United
Kendati timnya meraih kemenangan, Fakhri Husaini menilai tim asuhannya masih mempunyai sedikit catatan.
“Meskipun menang, ada beberapa catatan yang bisa dijadikan bahan evaluasi untuk terus kami perbaiki menjelang pelaksanaan kualifikasi Piala Asia U-19 bulan depan," ujarnya.
"Tiga gol yang terjadi melalui proses luar biasa karena memang mereka bekerja keras untuk ciptakan gol itu,” ujar Fakhri.
Eks kapten timnas Indonesia itu juga mengaku sudah memiliki kerangka tim untuk kualifikasi Piala Asia U-19 nanti.
“Di sisa waktu yang ada, kami akan mencari atau menemukan pemain-pemain yang dibutuhkan untuk masing-masing posisi,” ujarnya.
Timnas U-19 Indonesia dan China akan melakoni uji coba kedua pada 20 Oktober 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali