SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku kecewa dengan hasil MotoGP Thailand 2019 dan akan mencoba mencari solusi lain.
Valentino Rossi harus rela memendam hasrat untuk naik podium saat MotoGP Thailand 2019 digelar dua pekan lalu.
Hasil tersebut memperpanjang catatan kegagalan Rossi meraih podium selama 12 seri beruntun.
Rentetan hasil minor ini juga menjadi yang terburuk sepanjang karier Valentino Rossi setelah apa yang terjadi kala memperkuat Ducati pada musim 2011.
Baca Juga: Hasil FP MotoGP Jepang 2019 - Yamaha Tampil Perkasa di Hari Pertama, Marquez Membuntuti
Selain itu, rantai hasil minor ini membuat Valentino Rossi terancam keluar dari posisi enam besar klasemen kejuaraan dunia pembalap MotoGP 2019.
Posisinya kini bahkan dalam bahaya lantaran pebalap rookie Yamaha, Fabio Quartararo, sedang dalam tren positif.
Quartararo kini hanya terpaut dua poin dari The Doctor setelah berhasil finsi kedua pada gelaran GP Thailand 2019.
Pada perlombaan itu, Rossi bagkan berada 20 detik di belakang Marquez dan Quartararo yang finis di rombongan terdepan.
"Selama tiga balapan ke depan, kami akan mencoba untuk menyelesaikan beberapa masalah dengan motor," kata Valentino Rossi.
"Jelas, kami tidak senang dengan hasil terbaru dan di Motegi (GP Jepang) kami akan mencoba solusi lain, sesuatu yang berbeda," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Kesamaan Marc Marquez dan Jonathan Rea, Punya Rival Rookie yang Mengancam
Valentino Rossi menambahkan jika Twin Ring Motegi adalah salah satu trek yang disukai dan membuatnya terpacu untuk tampil maksimal.
Di musim lalu, The Doctor sukses mengakhiri balapan GP Jepang 2018 dengan duduk di peringkat keempat.
Direktur Yamaha, Massimo Meregalli, mengakui Motegi bukanlah sirkuit yang mudah ditaklukkan oleh Yamaha.
Namun pria asal Italia ini berharap timnya untuk mulai bekerja pada Jumat (18/10/2019) saat sesi latihan bebas digelar.
"Kami bertekad untuk menampilkan pertunjukan yang baik untuk para penggemar di Jepang, yang selalu penuh dukungan," ujar Meregalli.