Find Us On Social Media :

Rossi dan Agostini Akan Keok jika Marc Marquez Lakukan 2 Hal di MotoGP

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan gelar juara dunia MotoGP 2019 di Sirkuit Buriram, Minggu (6/10/2019).

"Saya percaya bahwa ia adalah pembalap terbaik yang pernah ada," ujar Hodgson, seperti dikutip SportFEAT.com dari Daliy Star.

"Saya sudah mengatakan hal itu sejak tahun lalu, dan dia membuktikannya tahun ini," ucap mantan pembalap asal Inggris ini menyambung.

Walau demikian, sebagian pihak masih berpandangan bahwa dua rider kenamaan asal Italia, Valentino Rossi dan Giacomo Agostini, merupakan pembalap terbaik sepanjang masa MotoGP.

Pasalnya ada sejumlah rekor yang menunjukkan bahwa Rossi dan Agostini berada di tempat teratas.

Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Semifinal Denmark Open 2019 - Indonesia Punya 4 Amunisi 

Namun, Hodgson bersikeras tak lama lagi Marquez bisa memecahkan seluruh rekor yang masih dipegang oleh dua pembalap tersebut.

"Agostini dan Rossi memang memenangi gelar juara lebih banyak," ucap Hodgsoni.

"Namun, saya belum pernah melihat seseorang yang membalap sebaik Marquez. Ia sungguh luar biasa."

"Apabila tidak mengalami cedera serius (pada masa mendatang), dia akan memecahkan seluruh rekor," kata juara dunia World Superbike Championship musim 2003 ini lagi.

Mungkin, rekor Rossi dan Agostini yang dimaksud Agostini tersebut adalah jumlah kemenangan dan titel juara.

Baca Juga: Lionel Messi Gagal Reuni bareng Neymar di Barcelona Bukan karena Uang

Untuk dua hal tersebut, Marquez memang masih tertinggal dari dua pria Italia itu.

The Baby Alien baru mengumpulkan 53 kemenangan sejak terjun ke kelas utama MotoGP pada 2013.

Sementara Rossi (89 kemenangan) dan Agostini (68) ada di posisi pucuk untuk urusan ini.

Kalau masalah titel juara, perolehan Marquez yang baru enam di kelas premier, juga masih tertinggal dari Rossi (7 gelar) dan Agostini (8).

Marquez pun memiliki kans untuk menjadi yang terbaik mengakahkan Rossi dan Agostini—dengan memecahkan dua rekor tersebut—mengingat usianya yang masih muda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kebiasaan ngopi di kalangan milenial ternyata tidak melulu berdampak buruk loh. . Tetapi tetap harus dengan batas dan jangan terlalu berlebihan mengonsumsi kopi. #GridNetwork #healthy #bugar #kopi #millenial

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on