Sebelum Anguisa, pemain lain dari tim beralias Kapal Selam Kuning yang rumahnya disatroni pencuri adalah Karl Toko Ekambi, enam bulan lalu.
Parahnya, sebuah mobil mewah yang diparkir di garasi rumah Ekambi, daerah Orpesa, lenyap digondol maling.
Kasus Anguisa kali ini menjadi penegas bahwa keamanan para pemain Liga Spanyol tengah terancam.
Belum lama dari musibah yang dialami Anguisa, rumah penyerang Celta Vigo, Iago Aspas juga dirampok.
Sejumlah barang berharga seperti pakaian, perhiasan, jam tangan, hingga uang sang pemain raib diambil pencuri.
EXCLUSIVO! Gabriel Paulista admite que aceitaria jogar pela seleção da Espanha! Confira: https://t.co/Abi7prdQEg pic.twitter.com/6B9VOgm9MS
— Esporte Interativo (@Esp_Interativo) October 17, 2019
Baca Juga: Rossi dan Agostini Akan Keok jika Marc Marquez Lakukan 2 Hal di MotoGP
Menurut laporan Marca pada 13 Oktober lalu, sudah ada 15 pemain Liga Spanyol yang menjadi korban setelah rumahnya dibobol maling.
Di Valencia, ada Gabriel Paulista, Ezequiel Garay, Ramiro Funes Mori, dan Geoffrey Kondogbia yang menjadi korban.
Rumah dua pemain Barcelona, Gerard Pique dan Jordi Alba juga jadi target sasaran maling.
Perampok juga melancarkan aksi kriminalnya di rumah para pilar Real Madrid, Casemiro, Lucas Vazquez, Isco, Karim Benzema dan Zinedine Zidane.
Nama striker Atletico Madrid, Alvaro Morata, menjadi korban lainnya.
Atas serangkaian kasus yang menimpa para pemain dan stafnya, Real Madrid pun berencana menyiapkan program anti-drone guna menghindari pencurian.
Dikutip SportFEAT.com dari laman Marca, Real Madrid akan membuat perimeter pengawasan anti-drone mulai dari sekitar tempat latihan mereka di wilayah Valdebebas.
Pihak Real Madrid dikabarkan akan menemui kepolisian Spanyol dan Atletico Madrid untuk membahas masalah ini.
Rencana teknologi anti-drone demi keamanan para pemain dan staf tim Real Madrid sudah pada tahap pengerjaan unit.