Namun demikian, yang menjadi perbincangan hangat kali ini bukan cuma soal keberhasilan Momota yang mampu mempertahankan gelar juaranya.
Melainkan tentang grafik penampilannya yang terus menanjak.
Titel kampiun Denmark Open 2019 ini merupakan gelar kelima secara beruntun bagi Momota.
Tak tanggung-tanggung, empat gelar sebelumnya pun seluruhnya adalah gelar turnamen bergengsi.
Baca Juga: Eks Penyerang Liverpool Dukung Manchester United Gaet Mario Madzukic
Empat gelar yang dimaksud adalah Japan Open 2019, Juara Dunia 2019, China Open 2019 dan Korea Open 2019.
Bahkan, terhitung sejak menjuarai Japan Open 2019, Juli lalu, Momota bisa dibilang menjadi satu-satunya pemain yang masih tak terkalahkan sampai saat ini.
Highlights | @momota_kento ???????? shows Odense again why he is no.1 in an impenetrable display against Chen Long ????#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou pic.twitter.com/Gw0f08OHmQ
— BWF (@bwfmedia) October 20, 2019
Pencapain yang begitu fantastis ini juga seolah menyiratkan bahwa masih belum ada tunggal putra manapun yang mampu menghentikan laju Kento Momota.
Bagi Momota, ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri.
Namun, bagi tunggal putra lainnya, dominasi pemain kelahiran Kagawa, Jepang, tersebut tentu menjadi sinyal buruk.
Apalagi, Olimpiade Tokyo 2020 kurang dari satu tahun lagi bakal digelar.