"Kunci kemenangan kami hari ini yaitu lebih percaya ke partner dan memperbanyak komunikasi di lapangan," katanya mengimbuhi.
Praveen pun mengakui pada partai final itu, dirinya dan Melati hanya fokus dengan hasil akhir dan berusaha meminimalisasi kesalahan.
Terbukti, pada awal interval kedua, pasangan China itu berhasil menyusul bahkan sempat unggul di posisi 14-17.
"Kami harus terus fokus sebelum angka 21, jangan menyerah. Kami sempat terkejar di gim ketiga. Pemain Tiongkok ini merupakan pemain bagus," ujar Praveen lagi.
Sementara itu, Melati Daeva Oktavianti mengaku sangat bangga setelah berhasil memutus tren sebagai runner-up pada tahun ini.
Baca Juga: Rekap Final Denmark Open 2019 - Indonesia Sukses Jadi Juara Umum, China Harus Rela Gigit Jari
“Bisa menang hari ini tentu senang sekali, ini merupakan gelar pertama kami setelah satu setengah tahun berpasangan," kata Melati
"Tentu ini akan membuat kami percaya diri di turnamen berikutnya."
"Pastinya senang apalagi ini gelar kami yang pertama. Kami akhirnya bisa membuktikan kalau kami bisa," ucap dara kelahiran 26 Oktober 1994 ini.