Tempo lambat yang diterapkan Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen pun juga membuat Fajar/Rian justru terbawa arus.
Hal ini pun diakui oleh Fajar/Rian sendiri, yang mengaku tak cukup nyaman dalam menerapkan pola adu drive mereka.
Selain itu, defens Boe/Conrad-Petersen pun terbilang cukup kokoh sehingga smash Fajar/Rian beberapa kali malah menjadi bumerang.
"Kami terbawa permainan lawan. Mereka terus memperlambat tempo permainan. Jadi kami nggak bisa adu drive di lapanga," ungkap Fajar, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Berapa kali kami serang juga defens mereka rapat. Sementara saat mereka serang balik, kami malah gampang tembus," kata dia lagi.
Baca Juga: Grafik Penampilan Meningkat, Leo/Daniel Mulai Diwaspadai Ganda Putra Senior
Kekalahan Fajar/Rian dari Boe/Conrad-Petersen ini menjadi yang kedua kalinya secara beruntun.