Setelah melewati berbagai pertimbangan, manajemen tim akhirnya memutuskan Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Keputusan itu bahkan sudah dikonfirmasi langsung oleh manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
"Laga tak mungkin digelar di Bandung. Semua pihak harus fokus pada pengamanan di Kabupaten Bandung," tutur Umuh Muchtar dikutip SportFEAT.com dari Tribun Jabar.
"Kami baru mengajukan di mana lokasi yang diizinkan. Kemungkinan di Bali," tutur Wak Haji Umuh menjelaskan.
Baca Juga: MotoGP Australia 2019 dan Kehebatan Casey Stoner yang Mulai Dirindukan
Pemilihan markas Bali United sebagai markas sementara Persib Bandung bukanlah hal yang baru kali pertama terjadi.
Pasalnya, juara ISL 2014 itu telah menggelar laga kandang di Pulau Dewata kala menjamu Persebaya Surabaya pada Jumat (18/10/2019).
Bertanding di Bali tampaknya memberi tuah karena pada laga itu Persib Bandung berhasil menang 4-1.
Meski digelar di tempat yang "netral", laga nanti tidak boleh dihadiri secara langsung oleh pendukung Persija Jakarta.
Hal itu tak lepas dari perjanjian yang telah dibuat oleh pihak Persib Bandung dan Persija Jakarta sebelumnya.
Baca Juga: Evie, Bukti Conor McGregor Punya Hati Lembut meski Sering Dinilai Bergajul
Kesepakatan tersebut dipertegas dengan pernyataan Umuh Muchtar yang mengimbau agar suporter Persija Jakarta tak datang ke Bali.
"Tidak boleh datang. Kan sudah ada perjanjiannya," kata Umuh Muchtar singkat.
Sementara itu, Umuh mengaku bakal segera berkoordinasi dengan pihak Bali United agar pertandingan bisa berjalan dengan lancar.
"Insyaallah kami akan koordinasi dengan Bali United. Saat ini kami langsung pulang ke Bandung sebelum bertolak ke Bali," ucap Umuh Muchtar kala ditemui di Stadion PTIK, Jakarta.