Find Us On Social Media :

Sikap Bijak Kapten Persib di Tengah Polemik yang Menyelimuti Maung Bandung

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, memberikan komentarnya pada sesi jumpa pers setelah Maung Bandung tundukkan Persebaya Surabaya dengan skor 4-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar pada Jumat (18/10/2019).

SportFEAT.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi, angkat bicara mengenai padatnya jadwal pertandingan yang dilakoni oleh skuad Maung Bandung.

Persib Bandung sedang mengalami kondisi yang sangat rumit untuk beberapa laga ke depan.

Selain padatnya jadwal yang menghinggapi Maung Bandung, mereka dihantui satu alasan lain yaitu ketidakpastian tempat untuk menggelar laga kandang.

Hal tersebut terjadi karena tim besutan Robert Alberts itu tidak mendapat izin dari kepolisian untuk menghelat laga di Bandung.

 Baca Juga: MotoGP - Rumor Tak Sedap di Tengah Kabar Bahagia Jorge Lorenzo

Alhasil, mereka terpaksa harus menjadi tim musafir untuk beberapa laga Liga 1 2019.

Sebelumnya, Persib Bandung tercatat meminjam markas Bali United, Stadion I Wayan Dipta untuk menghelat laga kontra Persebaya Surabaya.

Beruntung, kendati harus melakoni laga kandang ras tandang itu, Maung Bandung sukses menggunduli Bajul Ijo dengan skor telak 4-1.

Baca Juga: Bekal Berharga Persija Jakarta Usai Curi Poin di Kandang PSS Sleman

Lebih lanjut, Persib Bandung dijadwalkan akan menjamu rival abadinya Persija Jakarta di laga lanjutan Liga 1 2019.

Penentuan lokasi bertanding pun masih menjadi polemik lantaran pihak kepolisian Jawa Barat kembali tak mengeluarkan izin menggelar laga.

Disinggung mengenai hal tersebut, kapten Persib, Supardi, menyikapinya dengan berpikir positif.

Dilansir SportFEAT.com dari Viking Persib, menurutnya, hal tersebut adalah suatu proses yang harus dijalani Maung Bandung.

Supardi menambahkan bahwa jarak pertandingan yang cukup rapat bukanlah suatu masalah besar.

 

Baca Juga: MotoGP Australia 2019 - Fabio Quartararo Alami Lebam dan Dipastikan Melewatkan Sesi FP2

Eks pemain Sriwijaya FC itu berpendapat bahwa sepak bola tidak hanya tentang faktor fisik saja.

Lebih dari itu, pemain juga dituntut untuk cerdas dalam berpikir di lapangan.

“Pemain memang bukan mesin. Itu manusiawi. Ada rasa capek. Tetapi kita coba sikapi dengan bermain lebih pintar (di lapangan)," ujar Supardi.

"Kita tahu kondisi kita tidak prima. Tapi tetap berusaha menampilkan yang terbaik," kata Supardi menutup.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Keluarga Besar Bolasport.com turut berduka cita atas berpulangnya ayahanda dari Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. . Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya dan keluarga diberikan ketabahan.

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on