Find Us On Social Media :

Berita Liga 1 - Presiden Persebaya Ultimatum Pemain yang Tak Bermain Sepenuh Hati

Pemain dan official Persebaya Surabaya berkumpul di tengah lapangan seusai laga kontra Bali United 24 September lalu

SportFEAT.COM - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, kecewa dengan hasil yang didapat Bajul Ijo.

Persebaya Surabaya tengah mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan.

Sorotan itu didapat Persebaya Surabaya karena performa mereka yang kian menurun dalam kompetisi Liga 1 2019.

Dalam sebulan terakhir, skuad Bajul Ijo itu hanya mampu mengumpulkan satu poin tambahan.

Sebiji poin tersebut mereka dapatkan kala bermain imbang di kandang sendiri melawan Borneo FC (11/10/2019).

Baca Juga: Sabda Roy Keane untuk Solusi Kemandulan Striker Manchester United

Persebaya Surabaya pun harus tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 31 poin dari 24 laga.

Oleh sebab itu, skuad Persebaya Surabaya harus menunjukkan penampilan spartan guna mencapai target bertengger di papan atas.

Apalagi, kompetisi Liga 1 2019 tinggal menyisakan sepuluh pertandingan saja bagi mereka.

Presiden Persebaya surabaya, Azrul Ananda, pun mengeluarkan ultimatum kepada para pemain agar tampil dengan sepenuh hati.

”Sepuluh pertandingan ini akan menunjukkan siapa yang benar-benar ingin di Persebaya, atau hanya pura-pura ingin di Persebaya,” tutur Azrul Ananda.

”Saya ingin Persebaya diisi pemain yang hatinya benar-benar untuk Persebaya," ujarnya melanjutkan.

Lebih lanjut, Azrul Ananda akan terus memantau dengan dekat karena tak mau Persebaya dianggap sebatas kontestan penghibur di Liga 1 2019.

"Saya harus memastikan Persebaya meraih hasil maksimal. Ridak hanya untuk tahun ini, tetapi juga untuk tahun depan dan tahun-tahun berikutnya,” tutur Azrul.

Baca Juga: 8 Menit yang Bikin Gelandang Man City Ini Masuk Buku Rekor Dunia

Pria 42 tahun ini menegaskan bahwa pihak manajemen telah memberikan semua yang dibutuhkan pemain Persebaya Surabaya untuk meraih hasil maksimal.

Azrul Ananda juga menyebut bahwa kewajiban pemain seperti gaji dan bonus selalu diberikan tepat waktu.

Belum lagi fasilitas penunjang seperti tempat tinggal pemain yang seluruhnya ditempatkan di apartemen pribadi.

Hal yang diberikan manajamen Persebaya Surabaya itu tergolong hal yang mewah untuk ukuran pemain sepak bola di Indonesia.

”Saya tidak habis pikir. Pemain bisa sering melakukan kesalahan yang begitu buruk, mudah kehilangan bola, kalah duel," ucap Azrul.

Baca Juga: Komentar Luis Milla soal Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Perjuangan Persebaya untuk merangsek di jajaran tim papan atas dirasa cukup berat di sepuluh laga terakhir.

Namun itu bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan, asalkan seluruh pemain dan ofisial bekerja secara maksimal.

"Sekali lagi saya tegaskan. Sepuluh pertandingan ke depan akan membuktikan siapa yang benar-benar ingin di Persebaya atau tidak,” kata Azrul menutup.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jadwal pekan ke-9 Liga Italia 2019-2020. . #seriea #ligaitalia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on