SportFEAT.COM - Indonesia memiliki sejumlah atlet berprestasi, salah satunya adalah atlet wushu, Edgar Xavier Marvelo, yang juga pandai di bidang akademik.
Indonesia adalah negara terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan jumlah penduduk hampir 250 juta orang.
Selain itu, Indonesia juga memiliki lebih dari 10 ribu suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Dengan jumlah penduduk yang sebesar itu, tak heran Indonesia selalu melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Mulai dari sepak bola yang menjadi olahraga terpopuler di tanah air, badminton, hingga bela diri.
Baca Juga: Si Anak Ajaib dari Norwegia Bisa Dimiliki Man United karena Satu Hal
Salah satun atlet berprestasi itu adalah Edgar Xavier Marvelo, sang jagoan wushu Merah Putih.
Pemuda kelahiran 16 Desember 1998 tersebut tercatat telah mempersembahkan banyak gelar bagi Indonesia di pentas internasional.
Terbaru, ia sukses menyabet tiga medali emas di ajang Kejuaraan Dunia Wushu 2019 di Shanghai, China, beberapa waktu lalu.
Edgar mengakui bahwa wushu adalah panggilan hati.
Sebab, sejak kecil dirinya sudah menyukai film-film berbau bela diri asal China itu, seperti yang diperagakan oleh Jet Li, Jackie Chan, hingga Bruce Lee.
Hal itulah yang menjadi motivasi terbesar Edgar untuk menekuni wushu secara serius.
Bahkan, sejak berusia 6 tahun ia sudah berlatih wushu.
Prestasi pertama yang ia torehkan pada usia 13 tahun adalah medali emas di Kejuaraan Wushu Dunia Junior.
Gelar perdana di level internasional itu membuat dirinya semakin bersemangat menekuni wushu.
Tercatat pada tahun 2014 ia sukses merebut medali emas pada ASEAN Schools Games di Manila dan Kejuaraan Nasional Wushu Junior 2015.
Baca Juga: Lawan Kalteng Putra dan Persija dalam 4 Hari, Persib bak Keliling Indonesia
Dua tahun berselang, prestasi cemerlang kembali diukir oleh Edgar dengan menjuarai Kejuaran Dunia Wushu di Kazan, Rusia.
Di ajang tersebut ia sukses membawa medali perak.
Pada tahun yang sama, perunggu SEA Games ia persembahkan. Kemudian, pada Asian Games 2018, Edgar meraih perak.
"PB WI mengapresiasi perjuangan atlet-atlet wushu yang sudah memberikan penampilan terbaiknya," ujar Sekretaris Jenderal PB WI, Ngatino, dikutip SportFEAT.com dari Antara News.
"Hasil tiga medali emas dan satu perunggu (di Kejuaraan Dunia) sudah cukup bagus. Sebab, lawan-lawan yang dihadapi berat."
Tak hanya berprestasi sebagai atlet wushu, Edgar juga dikenal sebagai sosok yang pintar di bidang akademik.
Dia bersekolah di Jubilee School (SMP dan SMA) dan berhasil menyelesaikan pendidikan hanya empat tahun alias akselerasi.
Padahal, pada umumnya jenjang SMP dan SMA memerlukan waktu enam tahun untuk dituntaskan.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Penghormatan Sempurna Leicester untuk Sang Bos
Sementara itu, menurut Manajer Wushu Indonesia, Iwan Kwok, perolehan tiga emas dan satu perunggu Edgar merupakan modal ke SEA Games 2019 di Filipina.
"Kesuksesan Edgar menyumbangkan tiga emas bagi tim wushu Indonesia merupakan hasil kerja keras dalam latihan dan disiplin selama menjalani pelatnas dan trainning camp di China," kata Iwan.
Untuk SEA Games, PB WI menargetkan tiga emas. Mereka optimistis target bisa tercapai karena dengan apa yang ditunjukkan di Shanghai, Indonesia layak percaya diri.
Kini, mereka berharap para atlet fokus 100%.
“Seluruh atlet Asia Tenggara yang akan mengikuti SEA Games berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia. Mereka menjadikannya sebagai try out," ujar Iwan.
Iwan juga berharap jika Edgar dan seluruh atlet pelatnas bisa mengulang prestasi mereka di ajang SEA Games 2019 di Manila nanti.
"Edgar dan seluruh atlet pelatnas telah membuktikan bahwa mereka patut diperhitungkan dengan torehan prestasinya," tutur Iwan memungkasi.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-9 Liga Italia 2019-2020. . #seriea #ligaitalia #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on