Achmad Hisyam Tolle pun sudah menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan dan Persis Solo.
"Pertama-tama saya memohon maaf atas perilaku saya yang buruk sebagai pesepak bola profesional," tutur Tolle.
"Khususnya saya meminta maaf kepada pemain Persis Solo yang bersangkutan dan juga kepada wartawan," ujar eks pemain Persiba Balikpapan ini melanjutkan.
Baca Juga: Bukan Luis Milla, Inilah 3 Kandidat Pelatih Asing Timnas Indonesia
Bak nasi telah menjadi bubur, permintaan maaf pun tak lantas membuat dirinya lolos dari sanksi.
PSSI sebagai otoritas sepak bola tertinggi telah menentukan sikap atas perilaku pemain asal Makassar itu.
Bahkan PSSI tampak tak segan memberi hukuman berat atas aksi tidak terpuji Achmad Hisyam Tolle.
Sesuai hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 25 Oktober 2019, Tolle dihukum larangan bermain selama lima tahun.
Pemain 25 tahun itu dinilai melakukan pelanggaran aturan berupa tendangan ke pemain Persis dan intimadasi kepada wartawan.
Tak hanya itu, Tolle pun dilarang beraktivitas di lingkungan PSSI selama lima tahun ke depan.
Baca Juga: Edgar Xavier Marvelo, Pendekar Wushu Indonesia yang Sukses soal Akademik
Selain Achmad Hisyam Tolle, terdapat dua nama pemain PSIM yang juga turut mendapat hukuman dari Komdis PSSI.
Kedua pemain Laskar Mataram yang dimaksud adalah Raymond Ivantonius dan Aldaier Makatindu.
Raymond dilarang bermain sebanyak dua pertandingan karena terbukti memukul pemain Persis Solo.
Adapun Aldaier mendapatkan teguran keras karena telah mengintimidasi wartawan.