Find Us On Social Media :

Carolina Marin Hanya Perlu 4 Turnamen untuk Kembali ke Top 10 Dunia

Aksi pebulu tangkis tunggal putri, Carolina Marin (Spanyol), ketika menghadapi Ratchanok Intanon (Thailand) pada babak perempat final French Open 2019 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, 25 Oktober 2019.

SportFEAT.COM - Usaha keras Carolina Marin untuk kembali bangkit setelah menderita cedera parah perlahan mulai berbuah manis.

Hal itu terjadi setelah Carolina Marin sukses masuk ke dalam daftar sepuluh pemain tunggal putri terbaik dunia pada saat ini.

Nama Carolina Marin nangkring di urutan kesepuluh dalam ranking terbaru BWF yang dirilis Selasa (29/10/2019) untuk pekan ke-44 kalender kompetisi 2019.

Pebulu tangkis asal Spanyol itu berhasil naik tujuh setrip dari peringkat yang diduduki pada pekan sebelumnya.

Berdasarkan catatan SportFEAT.com, Carolina Marin saat ini memiliki koleksi 58.680 poin hasil dari sepuluh turnamen terbaik yang dijalani selama 12 bulan terakhir.

Berada di peringkat sepuluh merupakan pencapaian tersendiri mengingat Carolina Marin sempat terhempas hingga menduduki posisi ke-26.

Lonjakan peringkat yang dialami Marin ini tak lepas dari performa yang ditunjukkan pada empat turnamen terakhir.

Baca Juga: Dibekuk Praveen/Melati 2 Kali, Ganda Campuran Nomor 1 Dunia Layangkan Pujian

Perjuangan Carolina Marin untuk bangkit dimulai kala mengikuti ajang Vietnam Open 2019 yang digelar 10-15 September 2019.

Vietnam Open 2019 sendiri menjadi turnamen penanda comeback Carolina Marin setelah diterpa cedera lutut yang memaksanya menepi selama delapan bulan.

Pada turnamen BWF Tour Super 100 itu, Marin harus tersingkir langsung pada babak pertama oleh Supanida Katethong (Thailand).

Meski kalah dua gim langsung, Carolina Marin tak begitu kecewa lantaran dirinya lega dapat kembali berkompetisi di ajang resmi.

Pada laga tersebut, Marin kalah dengan skor alot 22-24, 20-22, dalam duel yang berlangsung 48 menit.

Sepekan setelah Vietnam Open 2019, Carolina Marin melanjutkan tur Asia-nya dengan mengikuti ajang bergengsi, China Open 2019.

Dalam turnamen BWF World Tour Super 1000 itu, tiga kali juara dunia tunggal putri ini mampu bermain cemerlang dan bahkan menjadi juara.