Find Us On Social Media :

Bhayangkara FC Vs PSM Makassar - Paul Munster Sebut Rahasia Kemenangan Timnya

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.

SportFEAT.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, menyebut kemenangan timnya atas PSM Makassar karena kerja keras pemainnya selama ini.

Bhayangkara FC sukses membalas kekalahan dari PSM Makassar pada putaran pertama Liga 1 2019.

The Guardian harus mengakui keunggulan PSM Makassar dengan skor tipis 1-2 pada Juli lalu.

Namun, saat bermain dalam lanjutan pekan ke-25 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (29/10/2019), Bhayangkara FC mampu mengalahkan Juku Eja dengan skor tipis 3-2.

Baca Juga: Kerja Keras An Se-young di French Open 2019 Diganjar Hadiah Besar

Gol-gol kemenangan tim besutan Paul Munster itu dicetak oleh Lee Yu-jun (menit ke-6) dan Bruno Matos pada menit ke-51 dan 64'.

Sedangkan tim tamu PSM Makassar hanya berhasil membalas dua gol lewat aksi Rizky Pellu pada menit 33 dan Ferdinand Sinaga (85').

Paul Munster pun sangat gembira atas hasil yang didapat anak asuhnya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu juga mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.

Sebab, menurut Munster, penampilan Bruno Matos dkk lebih apik dibandingkan laga sebelumnya ketika melawan Persib Bandung.

Dilansir SportFEAT.com dari laman resmi Liga Indonesia, Munster menyebut satu rahasia timnya bisa mereguk hasil manis kemenangan atas PSM. Hal itu adalah kerja keras.

"Ini hasil yang bagus, ini kerja keras semuanya. Pemain merespons laga sebelumnya yang tak cetak gol dan ini hasil dari latihan keras yang kami jalani," ujar Munster.

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Tim Tuan Rumah Andalkan Si Setan untuk Berjaya

Lebih lanjut, mantan pelatih timnas Vanuatu itu menilai PSM Makassar adalah salah satu tim unggulan pada Liga 1 2019.

Ia berharap kemenangan atas tim besutan Darije Kalezic ini mampu membuat Bhayangkara meneruskan tren positif pada laga-laga selanjutnya yang dilakoni. 

"PSM tim yang bagus dan posisinya di atas kami sebelum ini," kata Munster.

"Tadi anak-anak bermain bagus, jadi kami bisa hentikan PSM dan ini hasil positif tinggal bagaimana ke depannya mempertahankannya." 

Baca Juga: Carolina Marin Hanya Perlu 4 Turnamen untuk Kembali ke Top 10 Dunia

Munster juga mengatakan pergantian pemain pada babak kedua merupakan kunci kemenangan timnya.

Masuknya Herman Dzumafo membuat serangan The Guardian cukup berbeda dibanding babak pertama.

"Babak kedua kami mengganti beberapa pemain, masuknya Dzumafo karena kami ada beberapa rencana dan pemain beri respon bagus," ucap Munster menjelaskan.

"Saya mau lihat mental pemain dan kini saya tahu pemain punya mental bagus," katanya.

Dengan kemenangan tersebut, posisi Bhayangkara FC tak beranjak dari posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 31 poin dari 25 laga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kejadian Granit Xhaka pasa akhir pekan lalu membuat kita bertanya-tanya, apakah ban kapten Arsenal membawa kutukan? . #arsenal #granitxhaka #epl

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on