"Karena memberikan waktu yang sedikit lama untuk persiapan menghadapi pertandingan berikutnya."
Baca Juga: Tekad Besar Ratu Bulu Tangkis Dunia Usai Kampung Halamannya Diterjang Topan Hagibis
Lebih lanjut, eks pelatih PSIM Yogyakarta itu mengaku langsung fokus pada lawatan ke Bogor tanggal 9 November mendatang.
Pada latihan kedua, Aji memberikan menu simulasi permainan untuk membentuk karakteristik Persebaya.
"Kita tadi banyak latihan bentuk permainan. Mulai dari small, medium, hingga large set game," ujar pelatih berusia 49 tahun itu.
Selain membenahi karakteristik permainan Persebaya, Aji Santoso juga ingin mengembalikan mentalitas pemain.
”Dari segi mental, Persebaya terkenal bermain agresif, tidak kenal lelah dan ngeyel, itu juga yang coba saya kembalikan," kata Aji.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Semen Padang Tanpa 2 Pilar, Bhayangkara FC Enggan Jumawa
Pelatih yang juga tergabung dalam Class of 97 Persebaya saat menjuarai Liga Indonesia itu menyebut ingin memadukan taktik dan mentalitas khas Persebaya.
Hal itu ia lakukan guna mencapai hasil yang lebih baik ke depannya.
Proses pendekatan yang dilakukan Aji tersebut mulai terlihat dampaknya hingga latihan kedua kemarin (1/11/2019).
”Kita baru latihan dua kali, tapi saya sudah melihat aura positif dari para pemain," kata Aji.
"Mulai dari situasi, suasana, dan agresifitas anak-anak dalam menjalankan instruksi sudah bagus dan antusias," ucapnya memungkasi.
View this post on InstagramJadwal pekan ke-11 Liga Italia 2019-2020. . #ligaitalia #seriea #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on