Find Us On Social Media :

Dua Legenda MotoGP Memiliki Cara untuk Hentikan Marc Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, merayakan gelar juara dunia MotoGP 2019 di Sirkuit Buriram, Minggu (6/10/2019).

SportFEAT.COM - Dua legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Giacomo Agostini, mengaku memiliki cara guna menghentikan Marc Marquez.

Kegemilangan rider Repsol Honda, Marc Marquez, tidak dapat terbendung sepanjang MotoGP 2019.

Marc Marquez mampu menyegel gelar juara dunia MotoGP sejak seri Thailand, awal Oktober lalu, meski balapan masih menyisakan empat seri lagi.

Bahkan, Marc Marquez selalu mengakhiri tiap seri pada MotoGP 2019 dengan finis di posisi dua besar, kecuali seri America, April.

Baca Juga: Eks Pemain Arsenal Mengaku Pernah Lakukan Hal Ini demi Bolos Kelas

Gelar juara dunia yang dimiliki rider 26 tahun kini pun sudah mencapai delapan di berbagai kelas. Enam di antaranya diraih pada kelas utama. 

Fenomena itu membuat dua legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Giacomo Agostini, merasa waswas andai Marquez bisa mengancam rekor yang mereka miliki.

Torehan gelar juara dunia Marquez terpaut tujuh dari Agostini (15 gelar) dan hanya berselisih satu dari Valentino Rossi, yang mengoleksi sembilan.

Agostini rupanya punya cara untuk menghentikan rider 26 tahun itu.

Hal ini sebagaimana dikisahkan Marquez saat bersua legenda dari Italia tersebut.

Baca Juga: Isi Pembicaraan Iwan Bule dengan Presiden FIFA Usai Jadi Ketum PSSI

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Agostini," ucap Marquez, dikutip SportFEAT.com dari DAZN.

"Suatu hari, dia datang untuk menemui saya. Kemudian kami berbicara sebentar. Dia berkata akan membuatkan boneka voodoo untuk saya."

"Saya menjawabnya, 'Anda memenangi gelar juara dunia dua kali ketimbang saya'," ucapnya.

Sebagai informasi, padanan voodoo di Indonesia adalah santet.

Meski dikatakan bakal menyantet, Agostini hanya bercanda kepada Marquez.

Pembalap bernomor 93 itu mengaku mengagumi Agostini tak hanya sebagai legenda, tetapi juga sebagai teladan.

"Ketika saya berada di Moto2, dia berbicara kepada saya dan memperlakukan saya seolah-olah adalah anaknya sendiri. Hubungan kami tetap terjaga," ujar Marquez lagi.

Baca Juga: Ucapan Marc Marquez atas Meninggalnya Pembalap Indonesia Afridza Munandar

Sementara itu, Valentino Rossi, juga sependapat dengan Giacomo Agostini.

Pembalap asal Italia itu juga berencana mengikuti jejak seniornya tersebut.

"Kami harus membuatkan dia sebuah voodoo," kata Rossi sambil bercanda

Baca Juga: Liga 1 2019 -Kewaspadaan Persija Meski Tira Persikabo Terseok

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat bekerja pak!!! #pssi #KLB #ketumPSSI #ligaindonesia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on