Find Us On Social Media :

5 Fakta Madura United Vs Persipura Jayapura - Strategi Babak I Laskar Sape Kerrab Rusak

Para Pemain Madura United mengheningkan cipta atas meninggalnya Alfin Lestaluhu, jelang laga pekan ke-26 Liga 1 2019 melawan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, 3 November 2019.

SportFEAT.COM - Sejumlah fakta tercipta setelah Madura United mengalami kekalahan dari Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2019.

Madura United takluk saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (3/11/2019) malam WIB

Gawang Madura United yang dijaga Muhammad Ridho Djazulie jadi sarang dua gol Persipura lesakan Muhammad Tahir (3') dan Titus Bonai (74').

Baca Juga: Liga 1 2019 - Rahasia Kemenangan Persija Jakarta atas Tira Persikabo 

Kekalahan memang tidak mengubah kedudukan Madura United di tabel klasemen pasca laga pekan ke-26 Liga 1 2019 ini.

Laskar Sape Kerrab tetap di urutan kedua klasemen dengan koleksi 44 poin.

Namun, ada sejumlah fakta muncul sebagai imbas dari hasil laga Liga 1 2019 kali ini.

SportFEAT.com mencoba merangkum 5 fakta kekalahan Madura United dari Persipura Jayapura:

1. Kedudukan Klasemen Persipura Jayapura

Tripoin yang diraih menjadi bekal buat Persipura naik satu tingkat ke urutan tiga klasemen sementara Liga 1 2019.

Dengan 24 laga yang sudah dilakoni, Tim Mutiara Hitam telah mengumpulkan 43 poin.

Selain itu, sekarang mereka juga hanya berjarak satu angka dari sang peringkat dua klasemen, Madura United.

Baca Juga: MotoGP Malaysia 2019 - Persembahan Vinales dan Marquez untuk Afridza Munandar

2. Pecahnya rekor kandang Madura United

Kekalahan melawan Persipura membuat rekor kandang Madura United jadi ternoda.

Mereka sebelumnya tampak perkasa karena tak terkalahkan dalam tujuh partai terakhir, ketika didapuk sebagai tim tuan rumah.

Sejak menang 3-0 melawan PSIS Semarang (24/8/19), Madura United mengukir lima tripoin dan dua kali seri dalam periode tersebut.

3. Catatan apik Persipura Jayapura

Kemenangan atas Madura United merupakan pertanda rekor cemerlang yang mampu ditempuh Persipura.

Sebab, anak-anak asuh pelatih Jacksen F. Tiago mampu melanjutkan tren tak terkalahkan baik pada laga kandang maupun tandang.

Sejak menang 3-1 melawan PSM Makassar (27/9/2019), mereka total mengemas lima kemenangan dan satu seri hingga saat ini.

Satu seri dialami Persipura kala ditahan 2-2 Arema pada 20 Oktober 2019.

Baca Juga: Pertahanan Rapuh, Della/Rizki Langsung Temui Lawan Berat di Fuzhou China Open 2019

4. Penyebab kekalahan Madura United

Pelatih Rasiman mengatakan bahwa para pemainnya masih mengalami kelelahan.

Hal itu menyebabkan kurangnya konsentrasi Laskar Sape Kerab pada awal pertandingan, sehingga terjadilah kebobolan gol Muhammad Tahir pada menit ketiga.

"Gol cepat mengubah game plan. Apa pun yang kami rencanakan, ketika gol itu terjadi menit 3 atau 4, rasanya akan menjadi sulit," kata Rasiman seusai laga, dikutip SportFEAT.com dari Tribun Madura.

"Babak pertama permainan menjadi rusak karena pemain banyak emosi," ujar Rasiman menyambung.

Selain itu, Rasiman mengakui ketangguhan lini belakang Persipura menjadi penghambat timnya menciptakan gol.

"Kami bisa mengontrol pertandingan babak kedua, tapi tim mereka bermain disiplin. Saya rasa itu menjadi kunci kemenangan mereka," ujar Rasiman lagi.

Baca Juga: Diego Michiels Kembali, Borneo FC Masih Belum Bisa Bernapas Lega

5. Mental Madura United Down

Gelandang Madura United, Slamet Nurcahyo, mengaku ada efek negatif yang dialami setelah gawang timnya dijebol pada menit ketiga.

"Kami kecolongan menit awal. Itu membuat kami down," kata Slamet Nurcahyo.

Slamet bertutur, kekalahan dari Persipura menjadi pelajaran berharga bagi timnya. Seraya ia berjanji akan tampil lebih baik pada laga ke depan.

Adapun selain kalah, Madura United harus main dengan 10 orang setelah Markho Sandy Meraudje terkena kartu kuning kedua dan berbuah kartu merah jelang akhir laga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Minggu yang cukup mengejutkan bagi beberapa tim papan atas di liga-liga top Eropa. #premierleague #laliga #bundesliga #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on