Ini menjadi kali keenam pria asal Inggris tersebut menyandang status pembalap juara dunia Formula 1.
Sebelum menjadi kampiun musim 2019, Hamilton pernah melakukannya pada musim 2008, 2014, 2015, 2017, dan 2018.
Dengan enam gelar juara dunia, Lewis Hamilton pun makin dekat dengan rekor sepanjang masa F1 yang dicatat atas nama Michael Schumacher.
Champion. Of. The. World “Still we rise, guys. Still we rise!”#ATeamComeTrue #SixTimes pic.twitter.com/ripF9B8NnY
— Mercedes-AMG F1 (@MercedesAMGF1) November 3, 2019
Hingga saat ini, Michael Schumacher masih tercatat sebagai pembalap yang paling sering menjadi juara dunia F1, yakni sebanyak tujuh kali.
Gelar itu diraih Schumi pada musim 1994-1995 (2 gelar) bersama Benetton dan 2000-2004 (5 gelar) bersama Ferrari.
NO | PEMBALAP | JUMLAH GELAR |
1 | Michael Schumacher | 7 |
2 | Lewis Hamilton* | 6 |
3 | Juan Manuel Fangio | 5 |
4 | Alain Prost | 4 |
5 | Sebastian Vettel* | 4 |
*) Masih aktif membalap hingga saat ini
Baca Juga: Toto Wolff, Sosok Penting di Balik Kedigdayaan Mercedes di Ajang F1
Lewis Hamilton pun memiliki komentar tersendiri terkait gelar juara dunia F1 2019 yang baru saja diamankannya.
Walau antusias, pembalap 34 tahun ini mengaku gelar juara dunia F1 2019 menjadi yang paling sulit untuk dimenangi.
"Sejujurnya, sulit untuk menggambarkan perasaan saya pada saat ini," ujar Hamilton dikutip SportFEAT.com dari laman tim Mercedes.
"Seingat saya, ini adalah tahun tersulit dalam karier saya. Ini sangat menantang dengan melalui masa naik-turun."
"Jadi, saat ini saya sangat emosional. Ini terasa luar biasa," ujar Lewis Hamilton memungkasi.
Pernyataan Lewis Hamilton sebenarnya sedikit bertentangan dengan kondisi yang tergambar di atas kertas.