Baca Juga: Lewis Hamilton, Gelar Juara Dunia F1 2019 dan Rekor yang Berpotensi Dipecahkan
Dua tim yang dimaksud adalah Ducati dan Suzuki. Suzuki sendiri adalah mantan tim dari rider berkebangsaan Spanyol tersebut sebelum bergabung dengan Yamaha saat ini.
Adanya isu yang menyebutkan Vinales bakal pindah haluan dari Yamaha memang tak lepas dari performa Vinales sendiri yang tampil jauh dari harapan menggunakan Yamaha M1.
Selain itu, isu lain bahwa Yamaha bakal menduetkan Valentino Rossi dengan Fabio Quartararo pada musim MotoGP 2021-2022 juga menjadi salah satu penyebab rumor kepindahan Vinales makin santer tersiar.
Apalagi, dilansir SportFEAT.com dari GP Inside, kala itu Maverick Vinales sempat mengakui bahwa Yamaha M1 membuatnya harus menerapkan cara membalap yang bertolak belakang dengan gaya balap naturalnya.
"Saya masih harus beradaptasi dengan Yamaha M1. Motornya bertentangan dengan gaya berkendara saya. Ini membuat saya jadi sedikit kurang lepas," ucap Vinales kala itu.
Kini, setelah berhasil membukukan catatan manis pada GP Malaysia 2019, Vinales pun banyak mendapat pertanyaan terkait kepastiannya di kubu Yamaha dan kabar tentang pendekatan Ducati serta Suzuki.
Baca Juga: Valentino Rossi Menyesal dan Minta Maaf Gagal Naik Podium di Sirkuit Sepang
Seolah mendapat kepercayaan diri tambahan bersama Yamaha M1 miliknya, rider 24 tahun itu masih belum mau memberikan sinyal apapun pada Ducati dan Suzuki.
Alih-alih mau memberi jawaban pasti, Maverick Vinales mengaku masih ingin menikmati euforia kemenangan bersama Yamaha.
"Saya belum tahu untuk hal itu. Sekarang saya mau menikmati momen kemenangan saya dahulu," ucap Vinales usai menang di GP Malaysia 2019, dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
"Karena ini adalah momen menakjubkan, saya masih belum mau memikirkan hal-hal lain. Saya mau menikmati proses yang saya rasakan saat ini dulu,"
"Tentang masa depan, nanti juga akan datang sendiri. Sekarang saya mau fokus memberikan hasil maksimal kepada tim saya (Yamaha -red) dan kembali menampilkan balapan yang hebat," katanya lagi.
(*)