Baca Juga: Lima Tim Ini Sudah Dipastikan Tak Bisa Menjadi Juara Liga 1 2019
Pukulan Della/Rizki cukup mudah dibaca oleh Matsutomo/Takahashi.
"Bola-bola pengembalian kami bisa ditebak oleh lawan, kami jadi bingung sendiri. Mereka juga bermain lebih yakin dengan kondisi bola yang cukup berat," kata Rizki dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
Serangan yang dilancarkan jawara Vietnam Open 2019 itu pun selalu berhasil dimentahkan oleh Matsutomo/Takahashi.
Sebaliknya, pertahanan Della/Rizki justru mudah ditembus.
Della/Rizki pun seolah buntu dalam mencari jalan keluar untuk memperkecil jarak poin mereka sepanjang laga bergulir.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Greysia/Apriyani Ditarget Tembus Fase 8 Besar
"Bisa dibilang pasangan Jepang ini punya kemampuan yang komplit. Mereka punya serangan yang bagus dan pertahanan yang rapat. Lawan juga bisa bisa lihat kesempatan kapan posisi kami nggak enak dan mereka menyerang,"
"Kami sudah mencoba berbagai cara, main menyerang nggak tembus, kami coba defense dan coba balik serang tapi jadi bumerang sendiri buat kami,"imbuh dia.
Kekalahan Della/Rizki mengakibatkan Indonesia kini kembali bertumpu dengan satu pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani yang ditarget tembus perempat final masih akan melangsungkan laga babak pertama Fuzhou China Open 2019 pada Rabu (6/11/2019).