SportFEAT.COM - Manajer Umum Ducati, Luigi Dall'Igna, mengakui bahwa timnya tertarik memboyong dua pembalap Yamaha pada MotoGP 2021.
MotoGP 2019 akan segera berakhir karena tinggal menyisakan satu seri lagi, yakni GP Valencia, 17 November mendatang.
Momentum akhir tahun ini hingga awal 2020 nanti pun menjadi saat ketika perubahan komposisi pembalap di seluruh tim MotoGP bisa terjadi.
Baca Juga: Kantongi Modal Berharga, Pelatih Persipura Pilih Tak Sesumbar Kala Hadapi Bhayangkara FC
Tak terkecuali bagi Ducati, yang kini memiliki duo rider asal Italia, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Baik Dovizioso maupun Petrucci memang dipastikan masih akan membela tim pabrikan yang identik dengan warna merah itu pada MotoGP 2020.
Sebab, kontrak keduanya memang berlaku hingga akhir tahun depan.
Meski begitu, ada kemungkinan Dovi dan Petrucci angkat kaki dari Ducati bila performa musim depan tidak menjanjikan.
Nama pembalap dari tim satelit sendiri, Jack Miller, pun disebut-sebut sudah disiapkan andai salah satu dari Dovi atau Petrucci hengkang dari tim pabrikan.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - 3 Penyebab Tersingkirnya Gregoria Mariska
Meski demikian, Manajer Ducati, Luigi Dall'Igna, mengaku memiliki opsi alternatif guna memperkuat skuad timnya pada MotoGP 2021 kelak.
"Jelas ada dua pembalap yang menarik. Namun, Yamaha juga sedang menentukan pembalap untuk 2021," kata Luigi Dall'Igna, dikutip SportFEAT.com dari laman media Spanyol, Motosan.
"Situasinya masih belum jelas," ujarnya lagi.
Berdasarkan pernyataan Gigi Dall'Igna, Ducati punya ketertarikan dengan dua pembalap yang dimiliki Yamaha.
Namun, tidak ada nama Valentino Rossi dalam daftar yang diinginkan Ducati.
Sebagai informasi, Rossi pernah membela Ducati pada selang 2011-2012.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Mencak-mencak Diganti, Ini Jawaban Maurizio Sarri
Dall'Igna memberi isyarat bahwa pihaknya tertarik merekrut Maverick Vinales dan atau Fabio Quartararo.
"Quartararo sangat cepat, tapi belum pernah menang. Akan sangat penting baginya untuk menang secepat mungkin untuk membuktikan diri," kata Dall'Igna.
"Dia kini jadi pembalap yang paling naik daun. Sementara rider yang lain (Vinales) sudah menang, tapi dia tidak sedang naik daun," ucapnya lagi.
Sarjana teknik mesin kelahiran 1966 ini pun mengaku masih akan menunggu perkembangan lebih lanjut, sebelum Ducati mengambil keputusan terkait pembalap masa depan.