Find Us On Social Media :

Fuzhou China Open 2019 - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Bicara soal Kelengahan hingga Tekanan Publik Tuan Rumah

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bereaksi setelah memastikan diri ke final French Open 2019 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Sabtu (26/10/2019).

SportFEAT.COM - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya harus bekerja keras sebelum akhirnya sukses mengamankan tiket perempat final Fuzhou China Open 2019.

Kepastian menembus babak delapan besar Fuzhou China Open 2019 didapat setelah Marcus/Kevin memenangi laga pada Kamis (7/11/2019).

Bermain di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang datang sebagai unggulan pertama bertemu dengan wakil tuan rumah, He Ji Ting/Tan Qiang.

Meski berhadapan dengan ganda peringkat 16 dunia, Marcus/Kevin nyatanya sempat dibuat kerepotan pada gim pertama.

Sempat imbang 3-3, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya justru selalu tertinggal sepanjang gim pertama sebelum kalah 16-21.

Akan tetapi, momentum berubah pada gim kedua kala Minions balik tampil dominan dan menutup gim kedua dengan keunggulan sepuluh angka, 21-11.

Memasuki rubber game, pertandingan berlangsung alot dan diwarnai 13 kali angka imbang.

Baca Juga: Jadwal Fuzhou China Open 2019 - Ahsan/Hendra Hadapi Teka-teki Wakil China, Fajar/Rian Bawa Misi Revans

Namun setelah kedudukan sama kuat 14-14, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya mulai dapat kembali mengendalikan pertandingan.

Ganda putra nomor satu dunia itu pada akhirnya sukses mengakhiri perlawanan He Ji Ting/Tan Qiang dengan menuntaskan gim ketiga dengan skor 21-16.

Seusai laga, Marcus Gideon mengaku masih banyak hal yang perlu diperbaiki terutama untuk gim pertama.

"Pada gim pertama kami banyak mati sendiri, fokusnya belum dapet banget," tutur Sinyo dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

"Pada gim kedua dan ketiga untungnya kami bisa kembali fokus. Kevin juga kontrol di bagian belakang lebih dapet," ujarnya melanjutkan.

Pada sisi lain, Kevin Sanjaya mengomentari soal gaya main He Ji Ting/Tan Qiang yang tak berbeda jauh dengan ganda putra China lainnya.

"Permainan mereka kurang lebih dama dengan pasangan China lain. Pertahanan mereka solid dengan serangan yang cepat dan keras," ujar Kevin.

"Di gim kedua, kami mencoba lebih siap dan mengurangi kesalahan sendiri," kata pria asal Banyuwangi ini menambahkan.

Lebih lanjut, Kevin Sanjaya juga berbicara soal tekanan yang mereka dapatkan lantaran bermain melawan He Ji Ting/Tan Qiang yang didukung oleh publik tuan rumah.

"Tadi enggak terpengaruh sih. Kami kalau sudah di lapangan, fokus ke pertandingan. Jadi enggak begitu kedengaran suara penonton," kata Kevin Sanjaya menambahkan.

Baca Juga: Tim Pabrikan Ducati Siap Boyong 2 Pembalap Yamaha, Valentino Rossi?

Dengan kemenangan ini, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya pun berhak tampil pada babak perempat final Fuzhou China Open 2019.

Pada fase tersebut, Minions bakal berhadapan dengan wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.

Berdasar catatan SportFEAT.com, Marcus/Kevin selalu memenangi empat laga sebelumnya kala bersua ganda putra peringkat 18 dunia tersebut.

Meski demikian, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya enggan meremehkan dan tak ingin telat panas kala tampil pada laga esok hari.

"Kami harus siap banget, tidak seperti pertandingan hari ini," kata Marcus Gideon menjelaskan.

"Tadi fokusnya enggak dapet, mudah-mudahan besok kami lebih siap dari awal gim,: ujar ayah satu anak ini melanjutkan.

Sementara itu, Indonesia sejauh ini baru meloloskan dua amunisi untuk menembus babak perempat final Fuzhou China Open 2019.

Selain Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, ada pula pasangan ganda campuran yang tengah on fire, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Jumlah itu masih sangat mungkin bertambah, mengingat Indonesia masih memiliki empat wakil lain yang belum bertanding.

Berikut jadwal dan hasil tanding wakil Indonesia pada babak 16 besar Fuzhou China Open 2019:

*) bergantung pada lamanya pertandingan sebelumnya**) angka di dalam kurung menunjukkan status unggulan pada Fuzhou China Open 2019

Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - 3 Penyebab Tersingkirnya Gregoria Mariska

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Timnas Indonesia, Simon McMenemy. . PSSI menyatakan bahwa laga melawan Timnas Malaysia di matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 19 November 2019 akan menjadi momen terakhir pelatih asal Skotlandia itu. . Terima kasih coach! . #pssi #mcmenemy #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on