Find Us On Social Media :

Rekap Hasil Fuzhou China Open 2019 - Asa Indonesia Raih Gelar Juara Berada di Pundak 4 Amunisi Tersisa

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya saat tampil pada babak 16 besar Fuzhou China Openb 2019 yang digelar Kamis (7/11/2019)

SportFEAT.COM - Indonesia mampu meloloskan empat amunisi untuk menembus babak perempat final Fuzhou China Open 2019.

Hasil itu didapat setelah tujuh wakil Indonesia menuntaskan laga babak 16 besar Fuzhou China Open 2019 yang digelar Kamis (7/11/2019).

Pada hari ini, Indonesia sejatinya memiliki tujuh wakil untuk berlaga di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.

Akan tetapi, takdir menghendaki hanya empat wakil Merah Putih yang berhak lolos menuju babak 16 besar Fuzhou China Open 2019.

Seperti diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menjadi wakil Indonesia pertama yang meraih kemenangan hari ini.

Meski datang sebagai unggulan pertama, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya memetik kemenangan itu dengan susah payah.

Berhadapan dengan wakil tuan rumah, He Ji Ting/Tan Qiang, Minions bahkan harus tertinggal lebih dulu pada gim pertama.

Akan tetapi, Marcus/Kevin mampu keluar dari tekanan untuk membalik keadaan dan memenangkan pertandingan lewat rubber game.

Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Bicara soal Kelengahan hingga Tekanan Publik Tuan Rumah

Tak berselang lama setelah itu, kemenangan turut dirasakan oleh pasangan ganda campuran yang tengah on fire, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Dalam laga tersebut, Duo PraMel bertemu dengan pasangan suami-istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang tengah berada dalam tren positif pun berhasil tampil dominan pada laga tersebut.

Tak tanggung-tanggung, ganda campuran peringkat lima dunia ini mampu mengatasi perlawanan Duo Adcock dalam waktu 30 menit.

Berkat hasil ini, rantai kemenangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang terjadi sejak menjalani tur Eropa terus berlanjut.

Dari catatan SportFEAT.com, Duo PraMel saat ini telah membukukan 12 kemenangan beruntun yang di antaranya berbuah gelar Denmark Open 2019 dan French Open 2019.

Tren kemenangan Minions dan Duo PraMel kemudian terputus kala dua pasang Indonesia secara beruntun menderita kekalahan.

Dua amunisi Merah Putih yang dimaksud adalah Fajar Alfian/Muhamad Rian Ardianto (ganda putra) dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).

Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Bekuk Duo Adcock, Rantai Kemenangan Praveen Jordan/Melati Daeva Masuk Angka Ke-12

Setelah kegagalan itu, angin segar berembus ke kubu Indonesia lewat kemenangan yang diraih oleh dua wakilnya.

Momentum positif tercipta kala Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses meraih kemenangan atas wakil China, Ou Xuan Yi/Zhang Nan.

Akan tetapi, The Daddies harus melewati duel alot sebelum meraih kemenangan atas ganda putra wakil tuan rumah tersebut.

Sempat kecolongan 11-21 pada gim pertama, Ahsan/Hendra kemudian mampu bangkit pada gim kedua dan merebutnya dengan skor 21-18.

Memasuki gim ketiga, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus bertarung alot sebelum menuntaskan laga dengan skor 30-29.

Kemenangan rubber game juga didapat oleh wakil Indonesia terakhir yang tampil dalam rangkaian laga Fuzhou China Open 2019 hari ini, Jonatan Christie.

Hasil positif itu dipetik Jojo kala bersua dengan tunggal putra wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yi.

Jonatan Christie memerlukan 57 menit sebelum menuntaskan pertandingan dengan skor akhir 21-8, 12-21, 21-14.

Dengan hasil ini, maka Indonesia memiliki empat amunisi tersisa saat Fuzhou China Open 2019 memasuki fase perempat final yang digelar Jumat (8/11/2019).

Berikut rekap hasil tanding wakil Indonesia pada babak 16 besar Fuzhou China Open 2019:

*) angka di dalam kurung menunjukkan status unggulan pada Fuzhou China Open 2019

Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - 3 Penyebab Tersingkirnya Gregoria Mariska

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Timnas Indonesia, Simon McMenemy. . PSSI menyatakan bahwa laga melawan Timnas Malaysia di matchday kelima Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 19 November 2019 akan menjadi momen terakhir pelatih asal Skotlandia itu. . Terima kasih coach! . #pssi #mcmenemy #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on