SportFEAT.COM - Marc Marquez seolah masih tak bisa melepas pengawasannya kepada Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Dominasi Marc Marquez sepanjang gelaran MotoGP 2019 memang terus bergema.
Dalam 18 seri MotoGP 2019, penampilan rider Repsol Honda tersebut terbilang cemerlang dengan 17 kali naik podium, yang mana 11 di antaranya berhasil dituntasi dengan gelar juara.
Satu-satunya seri MotoGP 2019 yang gagal ditangani Marquez adalah GP Americas, di mana saat itu Marquez tak bisa melanjutkan balapan akibat mengalami crash.
Kendati tampil moncer dan bahkan sudah mengunci gelar Juara Dunia 2019, rider beralias The Baby Allien itu rupanya masih dibuat khawatir oleh dua rivalnya yang berasal dari kubu Yamaha.
Dua rival yang dimaksud adalah Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Pengawasan dan perhatian Marquez ke kubu Yamaha semakin mencuat seusai gelaran MotoGP Malaysia 2019 pekan lalu.
Baca Juga: Tim Pabrikan Ducati Siap Boyong 2 Pembalap Yamaha, Valentino Rossi?
Hal tersebut berangkat dari penampilan trengginas Fabio Quartararo yang meningkat secara signifikan, khususnya pada sesi latihan bebas (free practice/FP) dan kualifikasi GP Malaysia 2019.
Meski Quartararo sendiri gagal finis lima besar, perhatian Marquez masih tetap tak bisa beralih dari kubu Yamaha setelah Maverick Vinales mengasapinya dan keluar sebagai jawara GP Malaysia 2019.
Bisa dibilang, Quartararo dan Vinales memang kini menjadi pesaing paling sengit bagi Marquez sepanjang musim ini.
Marc Marquez pun tak bisa menahan pujiannya ke kubu Yamaha yang dinilainya mulai meningkat sejak memasuki paruh kedua MotoGP 2019.
"Soal kecepatan, sepertinya Yamaha memang memiliki sesuatu yang berbeda pada paruh kedua ini," kata Marquez, dikutip SportFEAT.com dari Crash.
"Di awal musim memang sudah diprediksi bakal ada pesaing ketat, tapi waktu itu masih belum terlihat. Mulai terlihat ya pada paruh kedua musim ini, (melalui Vinales dan Quartararo -red) Yamaha terlihat sangat-sangat kuat sekali," ucapnya.
Rider berkebangsaan Spanyol tersebut pun menyebut bahwa tensi persaingan dan kesulitan balapan bakal semakin sengit.
Baca Juga: Marc Marquez Dapat Restu dari Legenda MotoGP untuk Pecahkan Rekor Juara Dunia meski Sulit
Menyisakan satu seri penutup, GP Valencia 2019, Marquez pun memprediksi bahwa persaingan bakal semakin memanas, khususnya dengan kubu Yamaha.
"Kami (tim Repsol Honda) sempat kseulitan di beberapa seri sebelumnya, di mana saya hanya bisa jadi runner-up," ucap rider 26 tahun itu.
"Jadi, sekarang sudah saatnya saya harus bangkit kembali, meningkatkan apa yang kurang, kita lihat saja musim dingin nanti. Tim-tim lawan kami akan menjadi jawaban apakah kami sudah berada dalam trek yang benar," imbuh Marquez.
Yamaha sendiri saat ini berada dalam urutan ketiga klasemen konstruktor MotoGP 2019 dengan raihan 301 poin, menempel ketat Ducati yang bertengger di urutan kedua yang mengantongi 302 poin.
Adapun Honda sendiri saat ini masih memuncaki klasemen konstruktor MotoGP 2019 berkat penampilan dominan Marquez musim ini dengan raihan 401 poin.
Adapun MotoGP Valencia 2019 sendiri akan digelar pekan depan yakni pada 15-17 November.
Seri terakhir MotoGP 2019 tersebut rencananya bakal dihelat di sirkuit Ricardo Tormo yang dikenal dengan lintasan berlawanan arah jarum jam, trek sempit dengan karakateristik lambat.