SportFEAT.COM - Langkah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam ajang Fuzhou China Open 2019 resmi terhenti pada babak perempat final.
Hal itu terjadi setelah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menelan kekalahan dalam laga yang digelar Jumat (8/11/2019).
Bermain di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, ganda putra nomor dua dunia ini takluk di tangan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Seperti diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebenarnya memiliki keunggulan dalam hal head-to-head maupun peringkat dunia.
Namun semua hal tersebut seperti tak berlaku dalam laga perempat final Fuzhou China Open 2019.
Sebab, dalam laga tersebut Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus tersingkir hanya dalam waktu 26 menit saja.
Meski telah berjuang keras, The Daddies akhirnya kalah straight game dengan skor akhir 13-21, 20-22.
Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Ahsan/Hendra Terhenti, 'Duo Menara' China Juga Bikin Tuan Rumah Gigit Jari
Dalam laga tersebut, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memang seperti tak bisa lepas dari tertekan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Faktor stamina yang terkuras setelah melakoni dua laga rubber game secara beruntun tampaknya begitu berpengaruh dengan performa The Daddies hari ini.
Sebelum tersisih pada perempat final Fuzhou China Open 2019, Ahsan/Hendra memang menjalani dua laga alot yang berdurasi di kisaran satu jam.
Pada babak pertama, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan langsung menjalani duel sengit dengan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan).
Laha itu baru tuntas setelah berlangsung 57 menit untuk kemenangan Ahsan/Hendra dengan skor 27-25, 22-24, 21-17.
Pada babak selanjutnya, Ahsan/Hendra kembali menjalani laga alot yang kali ini tuntas dalam waktu 64 menit.
The Daddies kembali harus bekerja keras untuk mengalahkan Ou Xuan Yi/Zhang Nan (China) dengan skor 11-21, 21-18, 30-29.
Melakoni dua laga alot dalam dua hari beruntun, ganda putra pemilik tiga gelar juara dunia ini seperti tak bisa menahan kelelahan yang mendera.
Hal itu pun sudah diakui langsung oleh Mohammad Ahsan, meski tak menyebut faktor fisik sepenuhnya sebagai penyebab kekalahan mereka.
"Pengaruh pertandingan kemarin pasti ada, kondisi kami menurun," ujar Babah dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Namun kami sudah berusaha, terutama di gim kedua. Sayangnya kami belum bisa," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Liga 1 2019 - Kevin Cedera, Persib Berpotensi Kehilangan 4 Pemain Pilar di Laga Bigmatch
Kondisi fisik yang menurun ini, menurut Ahsan, turut memengaruhi pola permainan mereka sehingga dapat terus ditekan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
"Dibanding dengan pertemuan sebelumnya, mereka tampil kurang lebih sama tetapi kami yang beda," kata Mohammad Ahsan.
"Hari ini, kami lebih banyak tertekan dan telat (mengantisipasi bola,red)," ujar pria asal Palembang itu menambahkan.
Sementara itu, Hendra Setiawan tak ragu melayangkan pujian kepada Chia/Soh yang saat ini merupakan ganda putra peringkat 14 dunia.
"Mereka pemain bagus, serangan kami keblok terus. Kami juga terlalu banyak angkat bola, jadinya kena serang terus," ujar Hendra menjelaskan.
"Mereka memang bagus, dari sebelum-sebelumnya juga sudah main bagus. Cuma mungkin mereka masih belum stabil saja," tutur ayah tiga anak ini melanjutkan.
Dengan kekalahan The Daddies, maka nomor ganda putra Indonesia tinggal menyisakan satu wakil di ajang Fuzhou China Open 2019.
Wakil yang dimaksud adalah ganda putra nomor satu dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Minions sendiri sukses melaju ke fase semifinal Fuzhou China Open 2019 setelah mengalahkan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman), 21-14, 21-19.
Pada babak semifinal besok, Sabtu (9/11/2019), Marcus Gideon/Kevin Sanjaya bakal mendapat tantangan dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Sementara itu, Indonesia masih memiliki dua wakil yang bakal melanjutkan perjuangan menembus semifinal.
Mereka adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran) dan Jonatan Christie (tunggal putra).
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dijadwalkan untuk bersua ganda campuran peringkat tiga dunia saat ini, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Sedangkan Jonatan Christie harus berhadapan dengan tunggal putra peringkat lima dunia asal Denmark, Anders Antonsen.
Simak terus berita dari SportFEAT.com untuk mengikuti perjuangan wakil Indonesia dalam ajang Fuzhou China Open 2019.