Find Us On Social Media :

Berita Formula 1 - Rencana Lewis Hamilton apabila Putuskan Pensiun

Lewis Hamilton berpose dengan trofi runner up GP Amerika Serikat 2019 yang mengantarkannya menjadi pembalap juara dunia F1 2019

"Saya senang berada di Mercedes. Saya suka menjadi bagian dari merek dan sejarah Mercedes."

"Saya sudah bersama mereka sejak berusia 13 tahun, bahkan itu di luar Formula 1. Jadi, kita lihat saja bagaimana kelanjutannya," tuturnya.

Ikatan yang sudah terjalin sangat lama bersama Mercedes membuat Hamilton betransformasi menjadi salah satu pembalap F1 tersukses sepanjang masa.

Selama membela Mercedes, pria berusia 34 tahun itu telah mengemas 83 kemenangan.

Rekor kemenangan Hamilton itu juga mendekati pencapaian legenda asal Jerman, Michael Schumacher, yang mengoleksi 72 podium tertinggi selama membela satu tim, yakni Ferrari (1996-2006).

Namun, secara total, Schumacher memegang rekor 91 kemenangan selama berkarier di F1.

Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Nozomi Okuhara Belum Berhasil Pecah Kebuntuan di Musim Ini

Hamilton masih berpeluang menyalip catatan milik Schumacher itu karena ia masih akan berlaga pada gelaran F1 musim depan.

Sementara itu, Manajer Mercedes, Toto Wolff, menilai Lewis Hamilton adalah pembalap terhebat yang pernah dimiliki timnya.

"Lewis telah bersama Mercedes seumur hidupnya," ungkap Toto Wolff.

"Kami telah memiliki ikatan yang kuat selama tujuh tahun. Tidak hanya dalam hal profesional, tetapi juga dalam hubungan kebersamaan yang terus tumbuh."

"Mercedes adalah jenama mobil yang hebat, begitu pun dengan Lewis."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Segenap redaksi Bolasport.com mengucapkan selamat mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk tanah air. #haripahlawan #indonesia #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on