Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan Juventus atas AC Milan - Berkah Dybala yang Tumbalkan Ronaldo
Bahan bakar yang dimaksud di sini adalah pengalaman pahit Momota pada Indonesia Masters 2019, Januari lalu, menjadi pelecutnya.
Kala itu, ia dikalahkan pebulu tangkis Denmark, Anders Antonsen, dengan skor 21-19, 21-15.
"Saat berada di Indonesia, saya sangat kecewa karena kalah," kata Momota, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman resmi BWF.
"Saya menggunakan kekalahan itu sebagai motivasi untuk bekerja lebih keras."
"Saya tidak ingin kalah di final lainnya, jadi saya memberikan banyak usaha," tutur pebulu tangkis pebulu tangkis berpostur 1,75 meter ini menyambung.
Setelah dikalahkan Antonsen pada Indonesia Masters 2019, Momota menyapu bersih laga final yang ia lakoni sepanjang tahun ini.
Total ada 10 partai final yang berhasil mendatangkan gelar juara dunia; mulai dari BWF Tour Series seperti Fuzhou China Open 2019, Denmark Open 2109, Korea Open 2019, dan China Open 2019.
Ada juga gelar juara dari Japan Open 2019, Singapore Open 2019, All England Open 2019 dan German Open 2019.
Baca Juga: 7 Fakta Kemenangan Liverpool vs Man City - Salah Satunya Kemarahan Guardiola
Sementara itu, laga final lainnya yang berakhir manis bagi Momota terjadi pada Kejuaraan Dunia 2019 dan Kejuaraan Asia 2019.
Pebulu tangkis bertangan kidal ini pun masih memiliki peluang menambah gelar pada pengujung tahun ini.
Sebab, Momota dijadwalkan akan mengikuti Hongkong Open 2019 yang dihelat pada 12-17 November nanti.
Selain itu, BWF World Tour Final juga akan diikuti pebulu tangkis rangking 1 dunia ini pada 11-15 Desember 2019.