Baca Juga: 3 Aspek Ini Jadi Sorotan Tajam Penampilan Anthony Ginting dkk
Selain sebagai kompetisi tahunan, Kejurnas PBSI sendiri merupakan salah satu fakotr penentu penilaian promosi-degradasi pelatnas.
"Memang Kejurnas ini akan menjadi salah satu penilaian promosi degradasi di Pelatnas PBSI," ujar Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Untuk para juara juga nantinya akan mendapat kesempatan magang di Pelatnas. Mereka akan kami pantau untuk kemudian ditentukan bisa lanjut menjadi bagian tim nasional atau belum," ucap peraih medali emas Olimpiade 1992 itu.
Tak cuma sebagai ajang promosi, Kejurnas PBSI 2019 nantinya dijadikan sebagai kesempatan untuk melihat dan memantau perkembangbangan pebulu tangkis Indonesia di berbagai wilayah Tanah Air.
“Selain itu turnamen ini juga menjadi sarana kami buat memantau perkembangan atlet nasional dari berbagai daerah," kata Susy.
"Mungkin selama ini ada yang terlewat dari penilaian kami, nah di Kejurnas ini menjadi sarana pembuktian mereka," imbuhnya.
Khusus di nomor ganda, biasanya tak semua pasangan pakem bakal beraksi dengan pasangan asli mereka di kompetisi BWF. Hal ini tak lepas dari asal klub dan daerah masing-masing pemain.
Namun demikian, para penggemar bulu tangkis Indonesia masih bisa menyaksikan beberapa laga wakil ganda Indonesia papan atas dunia pada Kejurnas PBSI 2019 mendatang,
Baca Juga: Kento Momota Akui Tak Pernah Menyaksikan Laga Olimpiade 2016 akibat Rasa Sesal Teramat Dalam