SportFEAT.COM - Menjelang bergulirnya MotoGP Valencia 2019, rider Repsol Honda, Jorge Lorenzo, masih belum bisa berpaling dari kenangan masa lalu.
Gelaran MotoGP Valencia 2019 sepertinya menghadirkan ingatan manis yang cukup membekas bagi Jorge Lorenzo.
Kenangan tersebut berangkat dari masa lalu Lorenzo tatkala menjalani debut bersama Repsol Honda pada test MotoGP di Valencia, November 2018.
Lorenzo kala itu mengaspal di sirkuit RIcardo Tormo, Valencia menggunakan Honda RC213V 2018.
Meski catatan waktunya tak terlalu apik, saat itu Lorenzo cukup puas dan nyaman menggunakan RC213V 2018.
Hal itu makin diperkuat setelah berikutnya Lorenzo mampu finis di urutan ke-7 dan keempat pada uji tes berikutnya yang dihelat di sirkuit Jerez, Spanyol.
Baca Juga: Cuma Andrea Dovizioso yang Mampu Memahami Karakteristik Ducati
Baca Juga: Satu Hal Luar Biasa dari Valentino Rossi yang Memancing Pujian dari Marc Marquez
"Debut saya dengan Honda terjadi saat uji tes di Valencia dan Jerez tahun lalu, dengan motor RC213V 2018. Dengan motor itu, saya bisa mampu tampil cepat dan percaya diri," kenang Lorenzo dikutip SportFEAT.com dari Crash.
Torehan manis saat tes pra-musim MotoGP 2019 lalu tersebut rupanya tak serta-merta membuat karier rider beralias X-Fuera itu mulus tahun ini.
Nasib kurang beruntung pun tampaknya tengah menaungi Lorenzo sepanjang musim MotoGP 2019 bergulir.
Menggunakan motor Honda versi terbaru, RC213V 2019, Lorenzo justru tampil melempem. Crash besar di GP Belanda 2019 lalu pun makin membuatnya terjerembab.
Sampai saat ini, Lorenzo sama sekali belum pernah berhasil menembus 10 besar seri MotoGP 2019.
Satu-satunya pencapaian terbaik rider berkebangsaan Spanyol itu adalah finis di urutan ke-11 pada GP Prancis 2019.
Lorenzo pun menilai bahwa RC213V 2019 memang hanya cocok bagi tandemnya, Marc Marquez.
Selebihnya, termasuk para rider Honda lainnya, dinilai Lorenzo cukup kesulitan mengarungi kompetisi musim ini dengan RC213V 2019.
Baca Juga: Terlanjur Cinta dengan Repsol Honda, Marc Marquez Tutup Pintu untuk Ducati
"Marc memang berhasil tampil bagus dengan versi 2019, dia mampu menorehkan berbagai rekor baru dan membalap luar biasa tahun ini," ujcap Lorenzo.
"Namun tidak demikian bagi pembalap Honda yang lain. Kami semua bisa dibilang cukup kesulitan dan tampil di bawah performa terbaik kami. Rasa percaya diri kami menunggangi motor tersebut pun makin berkurang," imbuhnya.
Berdasarkan regulasi MotoGP, para rider memang tak bisa bebas berganti mesin motor dalam satu musim kompetisi.
Sehingga, jelas tak mungkin ada opsi bagi Lorenzo untuk berpindah mengendarai RC213V 2018 pada tahun ini.
Sementara itu, MotoGP Valencia 2019 sendiri menurut jadwal bakal dihelat pada 15-17 November mendatang.
Di seri penutup MotoGP 2019 tersebut, Repsol Honda kemungkinan besar masih ingin bertekad untuk mendapatkan titel Juara Dunia Tim demi melengkapi gelar Triple Crown.
Dua gelar sebelumnya sudah didapat Honda melalui Kejuaraan Dunia pembalap (Marc Marquez) dan Kejuaraan Dunia Konstruktor.