FA sendiri menyatakan tetap mempertahankan Sterling ke dalam skuad, tetapi tidak menerangkan secara detail tentang insiden itu.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, menyebut insiden yang melibatkan kedua anak asuhnya itu ada kaitannya dengan laga akhir pekan lalu.
"Kami telah memutuskan tidak memasukkan Sterling untuk pertandingan melawan Montenegro," kata Southgate
"Salah satu tantangan terbesar dan kekuatan kami adalah bisa memisahkan persaingan antarklub dengan tim nasional. Sayangnya emosi akibat pertandingan kemarin itu masih terpendam."
"Sekarang keputusan telah dibuat yang disepakati seluruh skuad. Penting bagi kami mendukung para pemain dan fokus ke pertandingan nanti," tutur sang pelatih.
Baca Juga: Persipura Jayapura Bidik Kompetisi Asia usai Sukses Tahan Imbang Pimpinan Klasemen Liga 1 2019
Raheem Sterling sebenarnya menjadi salah satu pemain andalan Gareth Southgate dalam beberapa tahun terakhir.
Kontribusi pemain keturunan Jamaika ini untuk Inggris dinilai cukup besar.
Sterling telah menyumbangkan 12 gol dari 55 total penampilan bersama tim Tiga Singa.
Inggris memuncaki Grup A dan tinggal membutuhkan minimal hasil seri melawan Montenegro untuk lolos ke putaran final tahun depan.
Setelah menghadapi Montenegro (14/11), Inggris bakal melakoni laga terakhir penyisihan grup kontra Kosovo (17/11).