Find Us On Social Media :

Sisi Lain Gareth Bale yang Tidak Terungkap di Real Madrid

Gareth Bale sedang menjalani sesi latihan bersama Real Madrid

SportFEAT.COM - Penilaian baik buat Gareth Bale justru bukan berasal dari klubnya sendiri, Real Madrid.

Pemberitaan mengenai situasi Gareth Bale di Real Madrid seakan tidak habis-habis.

Konon, isu miring yang menerpa Gareth Bale muncul sejak periode pertama Real Madrid dibesut pelatih Zinedine Zidane.

Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2019 - Praveen/Melati Dipaksa Lakoni Duel 3 Gim, Wahyu/Ade Menang Dramatis 

Alasannya, Gareth Bale jarang diberikan kesempatan sebagai starter kendati menjadi penyelamat Real Madrid dalam laga-laga krusial.

Final Liga Champions 2018 misalnya, ketika ia mencetak dua gol dan membawa Los Blancos menang 3-1 atas Liverpool.

Jatah starter yang minim buat Bale berlanjut hingga Madrid diasuh Santiago Solari.

Winger asal Wales itu akhirnya memperlihatkan sikap dongkol kala mencetak gol dari titik putih yang menentukan kemenangan 2-1 Real Madrid atas Levante, 2 Februari 2019.

Baca Juga: Shin Tae-yong dan 3 Hal yang Makin Mendekatkannya pada Timnas Indonesia

Alih-alih selebrasi bersama rekan-rekan setimnya, Bale justru berjalan cuek menuju garis tengah lapangan.

Bahkan, pemain 30 tahun ini menepis tangan Lucas Vazquez yang mencoba merangkul pundaknya.

Selain jatah starter yang minim, Bale juga dikabarkan tidak dekat dengan teman-temannya.

Hal itu disebabkan karena si pemain tidak mau berbahasa Spanyol di hadapan teman setim.

"Dia tahu bahasa Spanyol dengan sempurna, masalahnya adalah dia terlalu malu untuk menggunakannya, yang tampaknya normal bagi saya," kata Odriozola pada Maret 2019, dikutip SportFEAT.com dari laman Goal.

"Saya berbicara dengannya dalam bahasa Spanyol dan Inggris, tanpa perbedaan," ujarnya.

Baca Juga: Ungkapan Kesedihan Ivan Rakitic yang Terlunta-lunta di Barcelona 

Kepelikan situasi di Real Madrid semakin lengkap dengan keputusan Bale kabur dari pertandingan.

Hal itu terjadi saat Madrid menang 5-0 melawan Leganes dalam laga Liga Spanyol 30 Oktober lalu.

Bale cuma duduk di tribune kala itu. Jebolan akademi Southampton ini tidak bermain karena cedera.

Namun, 10 menit sebelum laga selesai, ia tertangkap kamera meninggalkan stadion.

"Saya bicara dengan Bale di ruang ganti. Jika dia pergi sebelum partai rampung, itu karena dirinya sudah izin lebih dulu," kata Zidane, dikutip SportFEAT.com dari laman Daily Mail.

Gambaran di atas seolah membuat pancaran citra yang dimiliki Bale dipenuhi dengan keburukan.

Namun, di mata gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez, Bale adalah pribadi yang lain.

"Bale dan saya kadang-kadang bertemu saat kami sowan kepada agen," ucap Saul, dikutip SportFEAT.com dari laman Marca.

"Ia sangat mengejutkan saya. Bale adalah pria yang baik dan kami berbincang dalam Bahasa Spanyol," ucapnya.

Untuk diketahui, Saul dan Bale memang berada dalam satu naungan, yakni agensi pemain yang berbasis di London, Stellar Football Ltd.

Baca Juga: Sifat Simon McMenemy yang Disukai Striker Timnas Indonesia Lerby Eliandry

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Wawan Febrianto dipilih BolaSport.com sebagai pemain terbaik Liga 1 2019 pekan ke-27. #WawanFebrianto #Liga1 #Liga12019

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on