SportFEAT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengungkapkan problem anak-anak asuhnya seusai menghadapi Iran.
Timnas U-22 Indonesia bermain seri 1-1 kala melakukan uji tanding pra-SEA Games 2019 melawan timnas U-23 Iran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (13/11/2019).
Padahal, timnas U-22 Indonesia mampu unggul terlebih dahulu melalui lesakan Muhammad Rafli pada menit ke-10.
Baca Juga: Persebaya Vs PSM - PR Besar Aji Santoso di Skuad Bajul Ijo
Hanya, keunggulan 1-0 timnas U-22 Indonesia tidak dapat dipertahankan lantaran Iran mampu melakukan pembalasan.
Adalah Mohammadreza Azadi (67') yang membobol gawang Garuda Muda yang dijaga Awan Setho.
Selepas pertandingan, Indra Sjafri berkomentar mengenai penampilan bocah-bocah gemblengannya.
Poin utama yang disoroti oleh Indra adalah efektivitas serangan balik Muhammad Rafli dkk..
"Kami sudah perkirakan bahwa meraka akan melakukan tekanan sampai ke jantung pertahanan kami," kata Indra Sjafri seusai laga, dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.com.
"Masalahnya kami tidak bisa memanfaatkan serangan balik."
Padahal kalau misalnya mampu memanfaatkan, mungkin ada dua hingga tiga gol yang akan bisa kami cetak," ujarnya menyambung.
Di sisi lain, keputusan Indra Sjafri untuk tidak menurunkan beberapa nama beken pada laga kali ini memiliki maksud tersendiri.
Baca Juga: Persija Vs Persela - Gantikan Andritany, Shahar Ginanjar Siap Bayar Kepercayaan Edson Tavares
Tercatat Nadeo Argawinata, Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, hingga Witan Sulaeman tidak dimainkan.
"Dibandingkan saat melawan China, Yordania dan Arab Saudi, komposisi tim ini tidak lebih baik. Belum lebih baik," tutur Indra Sjafri.
"Jadi, pada laga uji coba kedua nanti kami akan mencari komposisi pemain yang paling pas," ucapnya memungkasi.
Laga kedua timnas U-22 Indonesia kontra timnas U-23 Iran akan dilaksanakan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2019).