Mengetahui kabar tersebut, Rochy Putiray ikut angkat bicara mengenai kondisi tersebut.
Mantan rekan setim Fakhri Husaini di timnas Indonesi itu menganggap keputusan sang kolega tak hanya disebabkan oleh kontraknya yang telah habis.
"Soal mundurnya Fakhri, saya yakin ada yang enggak beres di kepengurusan PSSI sebelumnya," ujar Rochy Putiray dilansir SportFEAT.com dari Tribun Jabar.
"Saya sangat kenal Fakhri, bahkan saya pernah ribut sama dia," ucap Rochy menambahkan.
Baca Juga: Malaysia Vs Timnas Indonesia - Bekal Positif Skuad Garuda Jelang Hadapi Harimau Malaya
Rochy menambahkan, keputusan mundur itu diambil juga bukan karena berbenturan jadwal dengan perusahaan tempat Fakhri bekerja, Pupuk Kaltim.
Eks pemain Arseto Solo itu juga memberikan kritik kepada PSSI agar tak semena-mena terhadap pelatih yang telah memberi prestasi untuk timnas Indonesia.
"Enggak mungkin alasan dia mundur hanya karena statusnya sebagai karyawan di salah satu perusahaan," kata Rochy.
"Kalau karena alasan itu, dia enggak akan terima kerjaan sejak awal. Desakan dia harus balik ke timnas pun sebenarnya desakan netizen," tuturnya.
Fakhri Husaini adalah salah satu pelatih lokal yang cukup berprestasi karena telah mempersembahkan beberapa gelar bagi timnas, khususnya di kelompok umur.
Baca Juga: Prancis Vs Moldova - Olivier Giroud Jadi Pemain Kunci Kemenangan Les Blues
Pada 2018, timnas Indonesia u-16 dibawanya menjadi juara turnamen Piala AFF U-16 saat digelar di Sidoarjo.
Setelah itu, timnas u-19 Indonesia juga diantarnya menduduki tempat ketiga di Piala AFF U-19 yang dihelat tahun ini.
Terakhir, Garuda Nusantara sukses dibawanya ke putaran final Piala Asia U-19 2020 yang akan digelar di Uzbekistan.
"Tren federasi sepak bola Indonesia itu ketika pelatih sedang bagus-bagusnya lalu dicoret ujar sosok nyentrik ini.
"Itu merusak mental pemain. Pekerjaan besar buat kepengurusan PSSI yang baru," ucap Rochy memungkasi.
Dukungan agar Fakhri Husaini tetap melatih timnas u-19 Indonesia pun terus mengalir, salah satunya datang dari Bagus Kahfi.
Penyerang berambut kribo itu juga berharap Fakhri tetap menjadi pelatih timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020 plus Piala Dunia U-20 2021.