Priska memang menjadi salah satu wakil Indonesia saat tampil pada pesta olah raga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Namanya menyelinap diantara petenis-petenis senior macam Aldila sutjiadi, Beatrice Gumulya, hingga Jessy Rompies.
Baca Juga: Ada Bom Sisa Perang Dunia II di Sekitar Markas West Ham United
Bagi Priska, kesempatan ini tak ingin ia lewatkan begitu saja.
Dia mengaku akan berupaya sebaik mungkin mengharumkan nama bangsa di ajang multievent tersebut.
"Pengalaman saya belum sebaik senior saya. Tapi, saya punya keinginan kuat memberikan hasil terbaik," kata Priska, dilansir SportFEAT.com dari Antara News.
Namun sebelum turun di ajang SEA Games 2019, Priska dan kolega masih harus mengikuti serangkaian turnamen.
Mereka harus unjuk kebolehan terlebih dahulu pada turnamen Tennis Open 2019.
Kejuaraan itu akan menjadi uji coba terakhir bagi para petenis yang tergabung dalam pelatihan nasional (pelatnas) sebelum berangkat ke Filipina.
Ajang itu sendiri digelar di Jakarta pada 16-22 November 2019.
"Penampilan petenis nasional akan menjadi hiburan menarik bagi pencinta tenis di Tanah Air," ujar Ketua Umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar.
"Kami mengharapkan dukungan agar kami bisa mewujudkan target meraih dua medali emas."
Baca Juga: Legenda Jerman Sebut Lewandowski Lebih Hebat daripada 2 Penyerang Ini
PELTI selaku induk olah raga tenis Indonesia telah menentukan target di SEA Games tahun ini, yaitu dua medali emas.
Nomor ganda campuran dan ganda putri menjadi tumpuan Indonesia untuk menggondol medali emas.
Ganda campuran akan dipercayakan kepada Christopher Rungkat dan Aldila. Pasalnya, mereka mendapatkan medali emas di Asia Games 2018.
Sedangkan emas berikutnya diharapkan datang dari pasangan Beatrice dan Jessy.
Keduanya terlihat kompak setelah mengikuti beberapa kejuaraan internasional belakangan ini.
View this post on InstagramKomentar Legenda Arsenal Tony Adams soal Mesut Oezil. . #arsenal #mesutoezil
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on