Find Us On Social Media :

Valentino Rossi Tak Ingin Yamaha 'Bersembunyi' di Balik Kemonceran Fabio Quartararo

Fabio Quartararo (kanan) berpose bersama kru Petronas Yamaha SRT seusai membukukan pole position pada kualifikasi MotoGP Valencia 2019 di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Sabtu (16/11/2019).

SportFEAT.COM - Kompetisi MotoGP pada musim 2019 telah tuntas digelar melalui selesainya gelaran MotoGP Valencia 2019.

Gelaran MotoGP Valencia 2019 menjadi seri ke-19 dari musim MotoGP 2019.

Sesi balapan yang dihelat di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (17/11/2019), tersebut dimenangkan oleh Marc Marquez (Repsol Honda).

Di belakang Marquez, ada Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Jack Miller (Pramac Racing).

 

Nama Fabio Quartararo sendiri cukup menyita perhatian sepanjang gelaran GP Valencia 2019.

Sejak sesi latihan bebas (free practice) hingga kualifikasi, rider beralias El Diablo itu mampu membukukan catatan waktu yang cukup fantastis.

Baca Juga: Hasil MotoGP Valencia 2019 - Marc Marquez Juara, 6 Rider Jatuh

Baca Juga: Final Hong Kong Open 2019 - Menilik Keputusan Kontroversial Wasit dalam Laga Anthony Ginting Vs Lee Cheuk Yiu

Quartararo sukses meraih pole position dalam sesi kualifikasi GP Valencia 2019.

Status pol sitter tersebut menjadi yang keenam kalinya bagi Quartararo pada musim debutnya dalam kelas utama tahun ini.

Kendati masih harus tertahan untuk meraih gelar juara, penampilan Quartararo sepanjang 2019 memang kian membuktikan bahwa dirinya layak menjadi rider ancaman di masa depan.

Hal tersebut diakui betul oleh Valentino Rossi.

Rider tim pabrikan Monster Energy Yamaha itu menilai bahwa Quartararo memang menjadi salah satu aset Yamaha pada kompetisi musim depan.

"Itu memang hal yang sangat bagus. Tidak cuma bagi Quartararo, tapi juga buat tim Yamaha," ujar Rossi dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.

"Tahun ini, dia (Quartararo) benar-benar sangat menunjukkan peningkatan pesat," imbuhnya.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2019 - Fabio Quartararo Ogah Disebut Pembalap Spesialis Hari Sabtu

Namun demikian, Rossi tak mau Yamaha justru terlena dengan hasil yang dicapai Quartararo.

Sebaliknya, penampilan Quartararo yang kerap moncer di sesi kualifikasi dan latihan bebas tapi masih belum berhasil menjadi jawara seharusnya menjadi satu bahan evaluasi tim Yamaha.

Khususnya performa mesin Yamaha M1.

"Saya berharap Yamaha tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi. Terlena dan bersembunyi di balik pencapaian manis Quartararo," kata The Doctor.

"Kami semua sudah tahu apa yang menjadi masalah klasik di Yamaha,"

"Kalau Yamaha benar-benar ingin pembalapnya kembali meraih gelar juara dan menjadi Juara Dunia, Yamaha harus melakukan evaluasi besar dan melakukan peningkatan," ucap Rossi lagi.

Baca Juga: Alasan di Balik Pergantian Nomor Maverick Vinales dari 25 Menjadi 12

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Komentar Legenda Arsenal Tony Adams soal Mesut Oezil. . #arsenal #mesutoezil

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on