Selain dua nama terakhir juga ikut dipulangkan yaitu wonderkid Persela Lamongan, Muhammad Hambali Tolib dan Rifat Marasabessy asal Tira Persikabo.
"Pemain yang bertahan dalam tim ini adalah mereka-mereka yang memang saya nilai sesuai dengan kebutuhan skema dan strategi tim," ujar Indra, dikutip SportFEAT.com dari Bolasport.com
"Dengan hanya mendapaftarkan 20 pemain, kemungkinan masih akan ada empat pemain lagi yang dicoret."
Baca Juga: Keisuke Honda, Terbuang di AC Milan hingga Jadi Pemain Tersibuk di Dunia
Pada ajang SEA Games 2019 nanti, timnas Indonesia akan tergabung di grup 'neraka' dengan bersanding bersama macan Asia Tenggara macam Thailand, Vietnam.
Sementara, tiga tim tersisa adalah Laos, Singapura dan tim lemah Brunei Darussalam.
Pada laga perdana, Garuda Muda sudah harus bersua dengan raksasa Thailand, Selasa (26/11/2019).
Menurut Indra, pertandingan pertama sangat penting. Jika bisa melewati Thailand, langkah berikutnya akan lebih mudah.
"Pertandingan pertama selalu sulit. Namun, jika kita mampu meraih hasil yang bagus, pertandingan selanjutnya akan bisa dihadapi dengan tanpa beban," ujar Indra Sjafri lagi.
Lebih lanjut, disinggung mengenai keputusannya mencoret nama Beto, Indra Sjafri menyebut masalah cedera menjadi alasan utama.
"Beto kami panggil untuk kami observasi kesehatannya. Awalnya sudah dinyatakan bisa latihan," ucap eks pelatih Bali United.
"Setelah mencoba latihan 20 menit, Beto kembali mengalami cedera hamstring. Jadi, saya pikir harus mengambil keputusan tentang Beto."
Baca Juga: Digaji Barcelona Miliaran Rupiah, Jordi Alba Tak Bisa Menyetir Mobil
Alberto Goncalves sebenarnya adalah sosok protagonis di lini serang.
Hal itu ia buktikan dengan koleksi tujuh gol dari total enam penampilan bersama timnas Indonesia senior.
Tanpa Beto, timnas U-22 bisa mencoba jasa Muhammad Rafli sebagai ujung tombak. Indra juga bisa menggunakan skema false nine.