Suasana makin tegang saat sejumlah penonton merangsek masuk ke lapangan pertandingan dan merusak sejumlah fasilitas stadion.
Alhasil, laga harus ditunda untuk sementara sembari pihak panitia dan keamanan mengendalikan situasi agar kondusif.
Setelah terhenti cukup lama, sekitar satu jam, pertandingan kembali dilanjutkan setelah inspektur pertandingan menyatakan keadaan telah kondusif.
Persela Lamongan akhirnya mampu memecah kebuntuan kala pertandingan memasuki masa kritis, tepatnya pada menit 90+4.
Gol yang telah dinantikan publik Lamongan itu datang lewat aksi M. Zaenuri.
Dengan kemenangan ini, Persela Lamongan berhak mendapat tiga poin tambahan yang untuk sementara mengaarkan mereka keluar dari zona degradasi.
Baca Juga: Tak seperti Timnas Senior, 10 Pemain Garuda Muda Indonesia Bekuk Korea Selatan
Sementara itu, hasil positif juga diraih Borneo FC yang bertandang ke Yogyakarta untuk menantang PSS Sleman.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Skuad Pesut Etam sudah unggul pada menit ke-7 lewat Jaylon Guseynov.
Gol Javlon hadir setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang PSS Sleman yang menimbulkan kemelut dan berakhir dengan gol.
GOL! @PusamaniaBorneo.Berada di posisi yang tepat, tendangan kaki kanan Javlon Guseynov membobol gawang Try Hamdani #ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID pic.twitter.com/LY0ZEzqu6f
— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) November 20, 2019
Kecolongan, PSS Sleman berusaha merespons dan memburu gol penyama kedudukan di sisa pertandingan.
Borneo FC pun dibuat tampil tertekan di sisa pertandingan meski akhirnya tetap mampu menjaga keunggulan yang mereka dapatkan.