Find Us On Social Media :

Enggan Menyerah, Gregoria Berambisi Mengejar Debutnya pada Olimpiade Tokyo 2020

Gregoria Mariska Tunjung saat melakoni babak kedua Kejuaraan Dunia 2019, di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Selasa (20/8/2019).

SportFEAT.COM - Gregoria Mariska Tunjung masih terus berjuang untuk mengejar impiannya agar lolos menuju olimpiade pertamanya, Olimpiade Tokyo 2020.

Memasuki akhir tahun 2019, atmosfer kompetisi kini semakin tertuju pada gelaran turnamen pada 2020 mendatang.

Seperti diketahui, salah satu perhelatan akbar kompetisi olahraga dunia bakal berlangsung tahun depan, yakni Olimpiade 2020.

Olimpiade 2020 akan dilaksanakan di Tokyo, Jepang, pada 24 Juli sampai 9 Agustus 2020.

Peluang bagi para pebulu tangkis dunia untuk tampil menuju ajang Olimpiade adalah terus memperbaiki posisi peringkat dunia mereka.

Salah satu jembatan untuk mewujudkan target tersebut adalah mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dalam masa kualifikasi Olimpiade.

Poin kualifikasi Olimpiade bisa ditabung melalui pencapaian para pemain dalam mengikuti turnamen-turnamen reguler BWF.

Dalam persoalan ini, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung rupanya masih menyimpan asa cukup besar menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Pengorbanan Tunggal Putri Jepang yang Kagum Berat dengan Taufik Hidayat

Baca Juga: 2 Torehan Manis yang Dibukukan Lee Cheuk Yiu Usai Taklukkan Anthony Ginting di Hong Kong Open 2019

Seperti diketahui, saat ini Gregoria menjadi tunggal putri terbaik yang dimiliki Indonesia dengan bertengger di peringkat ke-23 dunia.

Asa tersebut semakin menjulang tinggi lantaran Gregoria pernah bertengger di peringkat ke-16 dunia sebelumnya.

Namun, rentetan hasil minor sepanjang mengikuti kompetisi 2019 membuat sosok Juara Dunia Junior 2017 itu kini harus keluar dari 20 besar.

Kendati demikian, Gregoria masih tak menyerah.

Bahkan dirinya bertekad untuk bangkit dan melakukan start apik di awal tahun.

Gregoria pun langsung membidik turnamen Indonesia Masters 2020.

Gelaran Indonesia Masters 2020 memang masih akan bergulir pada Januari tahun depan.

Akan tetapi, sesi konferensi pers turnamen BWF World Tour Super 500 itu sudah dihelat pada Kamis (21/11/2019) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Gregoria menuturkan bahwa dirinya ingin mendulang banyak poin Olimpiade dari keikutsertaannya pada Indonesia Masters 2020.

"Saya mau cari start yang lebih baik. Di tahun ini kan hasilnya kurang memuaskan," ucap Gregoria dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.

Baca Juga: Liem Swie King Beberkan 1 Tips Penting agar Jadi Pemain Tunggal yang Langganan Juara

"Saya mau hasil yang lebih baik di tahun depan. Maunya turnamen ini (Indonesia Masters 2020 -red) jadi awal yang baik, sehingga saya bisa dapat poin banyak untuk olimpiade," imbuhnya.

Gregoria memang menjadi pilihan paling realistis bagi tunggal putri Indonesia menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Kendati masih nirgelar juara pada 2019, sepak terjang Gregoria mulai kerap mendatangkan ancaman bagi beberapa tunggal putri papan atas dunia.

Di usianya yang kini memasuki 20 tahun, pemain yang akrab disapa Jorji itu mulai kerap memberikan perlawanan alot kontra Ratchanok Intanon (Thailand), Tai Tzu Ying (Taiwan), Sung Ji-hyun (Korea Selatan) dan PV Sindhu (India).

Turnamen Indonesia Masters 2020 sendiri masih akan dihelat di Istora Senayan, Jakarta, pada 14-19 Januari 2020.

Panitia penyelenggara turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2020 sudah merilis daftar harga tiket untuk menyaksikan turnamen tersebut.