Find Us On Social Media :

Tatap Olimpiade 2020, Ahsan/Hendra Incar Target Realistis pada Indonesia Masters 2020

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan seusai memenangi laga atas Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) pada babak semifinal Hong Kong Open 2019 yang dihelat di Hong Kong Coliseum, Hong Kong, Sabtu (16/11/2019).

SportFEAT.COM - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memahami betul posisi mereka saat ini menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih memupuk asa untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.

Torehan 10 kali masuk babak final sepanjang gelaran kompetisi 2019 yang sudah mereka ikuti pun menjadi buktinya.

Dari 10 final tersebut, ganda putra yang akrab disapa The Daddies ini berhasil memboyong tiga gelas juara.

Tiga gelar yang dimaksud adalah New Zealand Open 2019, All England Open 2019 dan Juara Dunia 2019.

 

Jika melihat dari segi usia mereka berdua, tentu prestasi tersebut bukan hal yang mudah untuk dicapai.

Ahsan kini berusia 32 tahun, sementara Hendra menginjak usia 35 tahun.

Tak cuma dari segi usia, peta persaingan ganda putra dunia yang kian sengit dan diramaikan oleh para ganda putra muda juga menjadi salah satu tantangan Ahsan/Hendra.

Baca Juga: Insiden yang Menimpa Shi Yu Qi dan Son Wan-ho Jadi 'Sirine' bagi Jonatan Christie

Baca Juga: Pengorbanan Tunggal Putri Jepang yang Kagum Berat dengan Taufik Hidayat

Seperti diketahui, pola permainan ganda putra jelas mengedepankan power dan kecepatan, yang mana dalam hal ini, para pemain muda jelas lebih memiliki kelebihan.

Berangkat dari aspek-aspek tersebut, Ahsan/Hendra yang masih mengejar impian untuk menyabet medali Olimpiade sebagai pasangan pun selalu menaruh target-target realistis dalam setiap turnamen yang mereka ikuti.

Tak terkecuali pada Indonesia Masters 2020.

Sebagaimana dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia, Hendra Setiawan sendiri menargetkan untuk menembus semifinal pada turnamen tersebut.

"Target kami semifinal, karena itu yang realistis. Kami sudah tidak muda lagi," ujar Hendra dalam sesi konferensi pers Indonesia Masters 2020, Kamis (21/11/2019).

"Bermain di Indonesia itu bisa menambah motivasi kami. Penontonnya kan banyak, jadi kami makin termotivasi,"

"Untuk olimpiade, semua pemain pasti mau ke olimpiade, saya dengan Ahsan kan belum pernah dapat emas olimpiade (sebagai pasangan). Jadi kami berharap bisa menang dan lolos dulu ke olimpiade," kata dia melanjutkan.

Baca Juga: Termasuk Alex Marquez, 3 Rider Ini Bakal Menyandang Status Rookie pada MotoGP 2020

Di antara dua pemain itu, Ahsan memang masih belum mencicipi medali Olimpiade.

Adapun Hendra sendkiri sudah mengantongi medali emas Olimpiade Beijing 2008 tatkala masih berpasangan dengan Markis Kido.

Sementara itu, Indonesia Masters 2020 akan bergulir pada 14-19 Januari tahun depan.

Turnamen World Tour Super 500 itu bakal menyediakan hadiah total 400 ribu dollar atau sekitar 5,6 miliar rupiah.

Meski masih akan digelar sekitar dua bulan lagi, atmosfer persaingan pada turnamen tersebut diprediksi bakal semakin sengit.

Apalagi, perolehan poin dari mengikuti Indonesia Masters 2020 bakal dihitung dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. 

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Daftar 20 Pemain timnas U-22 Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2019. . #timnasday #timnasu22indonesia #seagames2019

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on